jpnn.com, JAKARTA - Dewan Olimpiade Asia (Olympic Council of Asia/OCA) menyoroti tiga hal utama yang harus diatasi pada Asian Games 2018.
Ketiga hal tersebut adalah keamanan, kemacetan, dan finalisasi venue pertandingan.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Asian Games di Jakarta Berlangsung Aman
Sementara itu, Ketua Inasgoc Erick Thohir berharap Kementerian PUPR bersama Pemprov DKI Jakarta dan Sumatera Selatan bisa memenuhi komitmen tenggat penyelesaian venue.
Pasalnya, Inasgoc perlu mempersiapkan overlay atau lapisan untuk kebutuhan pertandingan.
BACA JUGA: Sisa Dana Pelatnas Asian Games 2018 buat Bina Lifter Pelapis
Jika penyelesaian venue terlambat, pemasangan overlay pun terhambat.
KemenPUPR memiliki tugas squash, jet ski, layar, pencak silat, dan perbaikan lintasan lompat jauh di Stadion GBK.
BACA JUGA: Jaket Merah Mbak Puan demi Asian Games dan Makna di Baliknya
Pemprov Sumatera Selatan harus menyelesaikan venue panjat tebing, roller sports, boling, perbaikan sepak takraw.
Sementara itu, DKI Jakarta paling rawan karena bertugas menyelesaikan lapangan bisbol yang diperkirakan baru bisa selesai Juli.
"Semua sebenarnya sudah on progress. Namun, OCA minta dipercepat. Saya harapkan komitmen penuh dari KemenPUPR, DKI Jakarta, dan Sumatera Selatan. Venue harus diselesaikan segera dan harus terjadi percepatan," kata Erick. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Petinju Indonesia Makin Cepat dan Kuat
Redaktur & Reporter : Ragil