jpnn.com - Olympic Council Of Asia (OCA) yang menjadi otoritas penyelenggara Asian Games selama ini memasukkan data yang salah di situs resmi mereka terkait medali pada Asian Games 1962 Jakarta. Apa yang tercantum di situs ocasia.org, situs resmi mereka, perlu diluruskan
Di situs resmi mereka tercantum, Indonesia mendapatkan 21 emas, 26 perak dan 30 medali perunggu. Padahal, dalam literatur buku Asian Games 1962 yang terdapat di museum Asian Games yang dipamerkan di Museum Nasional, Minggu (26/8) tertulis jelas Indonesia meraih 11 emas, 12 perak, dan 28 perunggu.
BACA JUGA: Emas ke-12 untuk Merah Putih dari Jetski
Karena itu, banyak awak media yang sempat terkecoh dengan data yang tercantum di situs ocasia.org. Dengan raihan saat ini yang sudah 12 emas, Indonesia telah bisa memastikan melebihi perolehan medali di 1962.
Artinya, rekor yang telah bertahan selama 56 tahun, akhirnya terpecahkan oleh kontingen merah putih.
BACA JUGA: Aliran Emas & Selayang Babakan Sejarah dari Asian Games 1962
Pada 1962, emas Indonesia disumbangkan di cabor bulu tangkis (lima emas), sepeda (tiga), atletik (dua) dan loncat indah (satu). Kini, di Asian Games 2018, Indonesia sudah mendapat emas dari paragliding (dua), sepeda MTB (dua), dayung (satu), wushu (satu), panjat tebing (satu), angkat besi (satu), tenis (satu), taekwondo (satu), Karate (satu), dan Jetski (satu). (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Vs UEA Sebabkan Antrean 300 Meter di Wibawa Mukti
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Mendukung Penanggulangan Kebakaran Hutan Menyeluruh
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad