jpnn.com - MEDAN – BNN harus mengusut perkara penyuapan Kasat Narkoba Belawan AKP Ichwan Lubis hingga tuntas. Termasuk kemungkinan adanya oknum aparat lain yang berulah mirip oknum polisi ganteng itu.
Pasalnya, Setia Budi Irianto, mantan Kalapas Lubuk Pakam, menyebut selama ini ada oknum yang minta upeti pada gembong narkoba Togi alias Toni ke Lapas Lubuk Pakam, Deliserdang, Sumut.
BACA JUGA: Mengeluh....Jessica Digarap 3 Dokter Spesialis
Nah, pihak Polda Sumut meminta Setia Budi, yang jabatannya dicopot karena memberikan fasilitas mewah pada Toni di Lapas itu, untuk buka-bukaan.
“Jika memang mantan Kalapas Lubuk Pakam itu mengetahui siapa saja oknum Polri yang terlibat dengan Toni mengapa tidak disampaikan saja. Jangan hanya asal sebutkan saja. Berikan siapa nama oknum Polri itu jika memang terlibat. Jangan lempar batu sembunyi tangan,” tantang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, seperti diberitakan Sumutpos.co (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Kalimat Penyesalan seorang Pembunuh
Helfi menambahkan, Polda Sumut kini sedang menelusuri track record dan latar belakang karir Kasat Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis, tersangka dalam kasus pencucian uang narkoba.
"Saat ini kita sedang menelusuri track record dan latar belakang karir dari AKP Ichwan Lubis. Kemudian soal pencopotan belum ada kita lakukan secara resmi terhadap yang bersangkutan," paparnya.
BACA JUGA: Sudah 4 Hari..Mayat Membusuk di Kompleks TNI
Sebelumnya, Setia Budi membeber soal adanya oknum aparat pernah mendatangi Toni yang mendekam di Lapas. Kedatangan oknum aparat itu meminta 'upeti' kepada sang bandar.
"Ada oknum datang, pada sore waktu itu, sekitar sebulan lalu. Menurut laporan anak buah saya, ada juga oknum yang datang menjumpai Toni ke dalam (Lapas). Oknumnya kalau tidak dari BNN itu dari Polri," akunya tanpa menyebut identitas oknum tersebut. (gib/bbs/deo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Gadis Pernah Main Bertiga Bareng Bapak-Ibu Kandung
Redaktur : Tim Redaksi