jpnn.com, BANTUL - Adi Sutikno (66) warga Kapanewon Sentolo, Kulon Progo bersedih. Pasalnya, rumah yang menjadi tempat berteduh selama ini dibakar oleh M (31), Kamis (16/12).
Pelakunya ternyata M yang merupakan anak kandung Adi Sutikno.
BACA JUGA: Kebakaran di Pasar Kemis Tangerang: 7 Ruko Hangus, Ada Korban
Aparat kepolisian setempat menjelaskan Adi Sutikno baru mengetahui rumahnya terbakar dari warga sekitar.
Melihat rumahnya yang dilalap api sontak pria yang berprofesi sebagai buruh lepas harian tersebut lapor ke Polsek Sentolo.
BACA JUGA: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Rumah di Sibolga
Pada waktu yang sama warga bersama-sama berusaha memadamkan api.
Beruntung, api berhasil dipadamkan dan tidak menghanguskan bagian lainnya.
BACA JUGA: Kebakaran di Tambora I, 4 Rumah Ludes, Satu Keluarga Tewas
Dari hasil penyelidikan polisi mengatakan bahwa M memang sering mengancam akan membakar rumah tersebut. Bahkan ia juga mengancam akan mengakhiri hidup ayahnya.
"M ini dalam kondisi sakit jiwa," ungkap Humas Polres Kulon Progo I Nengah Jeffry, Kamis (16/12).
I Nengah Jeffry juga membeberkan M sudah pernah dirawat di RSJ Grhasia sejak 2017.
Akan tetapi, setelah pulang pada November 2021 ia enggan meminum obat sehingga sering mengamuk.
Selanjutnya, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Puskesmas Sentolo I untuk merujuk M kembali ke RSJ.
Akibat ulah anaknya tersebut, dinding rumah Adi Sutikno yang terbuat dari kayu dan bambu sebagian menyisakan puing-puing.
Kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai sebesar Rp 3,5 juta. (mcr25/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : M. Syukron Fitriansyah