jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Oegroseno menjamin penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation di Bali pada 1-8 Oktober 2013 akan berlangsung aman dari ancaman terorisme. Alasannya, pengamanan di Bali sudah diperketat.
"Lho kan diperketat (pengamanan). Sadarkan masyarakat Indonesia-lah, kalau yang jadi teroris kembali ke jalan yang benar. Agama jangan dibawa kemana-mana," kata Oegroseno kepada wartawan di Kantor Komisi Kepolisian Nasional, Rabu (2/10).
BACA JUGA: Solikin: Kelompok OSO Cari Panggung di Kadin
Pernyataan ini disampaikan Oegroseno menyikapi kabar dugaan peneror yang juga pelaku penembakan Polri yang belum tertangkap menyeberang ke Bali. Tujuannya, untuk mengganggu penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation di Bali pada 1-8 Oktober 2013.
Oegroseno lantas mengeluarkan lelucon mengenai keberadaan teroris. Ia mengatakan sudah saatnya, pelaku teroris diiris-iris saja.
BACA JUGA: Timwas Desak Bank Mutiara Bayarkan Dana Nasabah
"Kalau kemarin teroris, sekarang jadi teloris. Telor diris-iris saja lah," kata alumnus Akademi Kepolisian 1978 ini.
Untuk mengamankan KTT APEC polisi menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan Sandi Operasi Puri Agung 2013. Ini merupakan operasi kewilayahan jajaran Polda Bali dengan back up penuh Mabes Polri.
BACA JUGA: Agus Marto: Boediono dan Sri Mulyani Berwenang Pemberian Dana Talangan
Operasi mulai 27 September hingga 10 Oktober 2013. Sebanyak 4.924 personil dilibatkan. Terdiri dari Satgas Polda Bali 3.855 orang dan Satgas back up dari Mabes Polri 1.069 orang.
Peserta KTT APEC akan dihadiri utusan atau delegasi dari 21 negara di kawasan Asia Pasifik yang akan diikuti sekitar 6.900 orang. Terdiri dari Delegasi Negara 5.000 orang, media massa 1.500 orang, dan Bisnis Leaders 400 orang.
"Mabes Polri akan back up untuk tugas pengamanan APEC, utamanya untuk mencegah hal-hal yang mengganggu jalannya KTT APEC. Mabes Polri all out," jelas Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Pol Ronny Franky Sompie ditemui di Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Rabu (25/9). (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wiranto Minta Ruhut Tak Paksakan Diri
Redaktur : Tim Redaksi