Oesman Sapta Oedang Resmi Jadi Ketua DPD

Selasa, 04 April 2017 – 22:50 WIB
Oesman Sapta Odang. Foto: dok/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Oedang (OSO) mengatakan, tidak ada masalah dengan jabatan barunya meski dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Menurut OSO, semuanya sah-sah saja. “Karena tidak ada Undang-undang yang melarang itu,” kata OSO kepada wartawan usai mengucap sumpah jabatan sebagai ketua DPD, di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

BACA JUGA: Konflik DPD, Begini Kata Ketua MPR

OSO lantas membandingkan Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga menjabat ketum Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto yang merupakan ketum Partai Golkar.

Soal posisinya sebagai wakil ketua MPR, OSO belum mengambil keputusan. Dia mengaku belum mengetahui soal aturan rangkap jabatan di lembaga negara. Hanya saja, OSO menegaskan siap mundur jika diminta.

“Jadi ketua saja saya rela, suruh meninggalkan DPD hari ini saya juga rela,” kata senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) ini.

BACA JUGA: Sah, Oso Ucapkan Sumpah sebagai Ketua DPD RI

Pun demikian, OSO mengaku belum tahu siapa yang akan menggantikannya sebagai wakil ketua MPR nanti. Lebih lanjut OSO mengaku tidak melobi-lobi siapa pun termasuk anggota DPD agar memilihnya menjadi ketua. “Saya tidak mengerti lobi,” tegas OSO.

Namun, dia yakin, semua anggota DPD mempunyai hati nurani yang tulus dan iklas serta semangat daerah. Terutama daerah yang diwakili.

BACA JUGA: OSO: Jangan Ada Dusta di Antara Kita

Karenanya dia menegaskan, semua persoalan sudah clear. OSO mengajak sisa waktu 2,5 tahun yang ada untuk bekerja keras menyelesaikan pekerjaan yang belum terealisasi.

“Jadi, ini merupakan speed dalam berpikir, bekerja bekerja, dan bekerja," kata OSO.

Mantan Ketua DPD Mohammad Saleh mengatakan bahwa posisi OSO sebagai ketua sudah sah secara hukum dan politik. Secara politik, anggota DPD sudah resmi memilih OSO. Secara hukum, Mahkamah Agung (MA) sudah mengambil sumpah jabatan OSO sebagai ketua DPD.

"Secara politik selesai, secara hukum selesai. Sudah final," tegas Saleh di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).

Karenanya Saleh menegaskan posisi OSO sebagai ketua DPD, maupun Nono Sampono dan Darmayanti Lubis yang menjadi wakil ketua DPD tidak perlu diperdebatkan lagi.

“Apabila MA tidak ‎mengambil sumpah, ya mungkin kita masih beranggapan mungkin ada dualisme. Tapi ini kan secara hukum sudah final, buktinya MA mengambil sumpah,” kata Soleh. “Jadi, saya kira semua proses politik sudah selesai.”

Sedangkan Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial Suwardi enggan berkomentar usai mengambil sumpah jabatan ketua dan wakil ketua DPD yang baru. Suwardi bungkam saat dimintai tanggapannya soal perdebatan putusan MA nomor 20/P/HUM/2017 yang membatalkan peraturan DPD nomor 1 tahun 2017. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nih, Komentar Ceu Popong soal Kisruh DPD


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPD   Oesman Sapta Odang   OSO  

Terpopuler