Ofisial PSM Dituding Menyerang Dua Pemain Bali United

Selasa, 07 November 2017 – 16:19 WIB
Suporter PSM memenuhi lapangan usai laga PSM Makassar kontra Bali United. FOTO: FO/FAJAR.CO.ID

jpnn.com, JAKARTA - Kekalahan PSM Makassar atas Bali United 0-1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, menyebabkan tim ofisial dan pendukungnya sangat kecewa, Senin (6/11) malam.

Bahkan, beberapa dari ofisial tim berjuluk Juku Eja tersebut sampai tak bisa mengontrol emosinya hingga melakukan aksi pemukulan kepada pemain Bali United.

BACA JUGA: Soal Insiden dengan Lilipaly, Comvalius Akui Ada Emosi

Ngurah Made Wirya Darma, Media Officer tim Bali United, menjelaskan bahwa usai gol Stefano Lilipaly pada menit ke-94 atau satu menit jelang laga bubar, pemain dan ofisial PSM yang di bangku cadangan sempat menyerang ke arah bench Bali United.

"Yang terjadi di depan mata kepala saya adalah salah satu staf pelatih PSM memukul Ricky Fajrin (bek Bali United,red) dari arah belakang sehingga Ricky ada memar di bagian wajah," katanya saat dihubungi Selasa (7/11) pagi.

BACA JUGA: Semen Padang Jual Tiket Murah di Laga Kandang Terakhir

Wirya juga menyebut, panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSM sempat melakukan pemukulan terhadap Gede Sukadana. Akibatnya, ada cedera di wajah gelandang enerjik yang juga sempat berkostum Timnas Indonesia tersebut.

"Pemukulan dilakukan oleh salah satu Panpel yang membuat Sukadana juga bengkak di wajah. Saya lihat Sukadana emosi dan mengejar Panpel tersebut," terangnya.

BACA JUGA: Yakinlah, Persib tidak akan Main Mata dengan Perseru

Selain insiden pemukulan, penonton tuan rumah di tribun VIP juga turut tak terima dan tak bisa berlapang dada dengan kekalahan ini. Mereka menurut Wirya berulangkali melakukan pelemparan ke arah bench Bali United dan juga lapangan.

"Lemparan itu membuat bench Bali United rusak," tandasnya.

Memang, dalam laga ini PSM yang didukung puluhan ribu pendukungnya berharap bisa memenangi pertandingan untuk tetap bersaing menjadi juara Liga 1.

Sepanjang 90 menit, tim Juku Eja pun dominan dan terus menekan pertahanan Serdadu Tridatu. Bahkan, wasit memberikan keuntungan bagi PSM yang menguasai pertandingan karena injury time laga ini mencapai lima menit.

Ternyata, injury time yang panjang tersebut bukan menguntungkan PSM, justru menjadi petaka bagi tim tuan rumah.

Pasalnya, melalui sebuah serangan balik cepat, Sylvano Comvalius bisa mengirimkan bola datar kepada Lilipaly dan mengkonversikannya menjadi gol saat laga injury time tersisa satu menit. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Semen Padang Ditentukan Laga Perseru vs Persib


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler