jpnn.com - ISTANBUL - Dua menteri Turki mengundurkan diri dari jabatannya setelah pemerintah berkuasa dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) terlalu mencampuri dan sering melakukan intervensi dalam tugas mereka.
Kedua menteri strategis yang meletakkan jabatannya itu adalah Menteri Urusan Uni Eropa (EU), Ali Haydar Konca dan Menteri Pembangunan, Muslum Dogan.
BACA JUGA: Tiga Turis Asing dan Satu Warga Lokal Diculik saat Liburan di Pulau Wisata Ini
Dua anggota parlemen partai pro-Kurdi, Partai Demokrasi Rakyat (HDP) tidak puas dengan tindakan pemimpin tertinggi yang gagal menangani kekerasan antara pemberontak Kurdi dan tentara. Keduanya menganggap tindakan pemerintah sementara itu menyulitkan mereka untuk melaksanakan tugas.
Juni lalu, Partai HDP meraih suara yang luar biasa dalam pemilu setelah memperluas pengaruh dengan merayu suara golongan sayap kiri dan liberal dari seluruh Turki. Dogan dan Konca adalah anggota parlemen pertama partai terkait menjabat menteri. Keduanya dilihat dapat berkembang memperbaiki hubungan dengan etnis minoritas Kurdi.
BACA JUGA: Pria Inggris yang Melintas di Sirkuit F1 Singapura Itu Divonis 6 Bulan Penjara
Namun, hubungan menjadi dingin ketika kekerasan mulai pecah antara pemberontak Kurdi dan militer Turki. Hal ini juga jadi kegagalan antara partai karena membatalkan perjanjian aliansi sampai akhirnya memaksa pemilihan ulang diadakan pada 1 November depan. (AP/ray/jpnn)
BACA JUGA: Tim Kesehatan TNI Gelar Pengobatan Gratis di Sudan
BACA ARTIKEL LAINNYA... VIDEO Pria Arab Super Beruntung, Selamat dari Maut yang Satu Ini
Redaktur : Tim Redaksi