Ogah Dosa, Gerindra Dorong Anies Lepas Saham Pemprov DKI di Pabrik Bir

Jumat, 08 Maret 2019 – 12:44 WIB
M Taufik. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mendukung penuh keinginan Gubernur Anies Baswedan menjual saham milik Pemerintah Provinsi DKI di PT Delta Djakarta. Sebab, Anies sejak masa kampanye Pilkada DKI hingga dilantik menjadi gubernur terus mendorong pelepasan saham Pemprov DKI di perusahaan pembuat bir itu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Muhamad Taufik menyatakan, rencana penjualan saham PT Delta Djakarta tidak memerlukan argumentasi lagi. Menurut dia, tanpa saham di PT Delta Jakarta pun Pemprov DKI tetap memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) cukup besar.

BACA JUGA: Tuntut Penjualan Saham Bir, Alumni 212 Bakal Kepung DPRD DKI

“Jadi, sejak awal Gerindra sudah mendukung. Bagaimana tak mendukung, kami yang usung (Anies, red). Itu kan janji kampanye. Jadi tak perlu berargumen lagi,” ujar Taufik di Jakarta, Jumat (8/3).

Baca juga: Tunggu Gubernur Anies Lepas Saham Pabrik Bir, PA 212 Ingin Bank DKI Disyariatkan

BACA JUGA: Anies Janjikan Rp 10 Juta untuk Pedagang Blok A

Baca juga: Ngebet Jual Saham Pabrik Bir, Anies Diminta Taat Prosedur

Wakil Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, nilai saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta mencapai Rp 1 triliun. Sementara pendapatan Pemprov DKI dari dividen PT Delta Jakarta sebesar Rp 50 miliar per tahun.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Warga Jakarta Bisa Merasakan Program Nasional

Ketua Sekretaris Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (Seknas Prabowo-Sandi) ini juga mengatakan, pelepasan saham merupakan janji Anies saat mencalonkan diri menjadi gubernur. Selain itu, katanya, masyarakat DKI juga menginginkan hal serupa.

“Pemprov DKI rugi, makanya jual lebih baik. Kami Fraksi Gerindra DPRD DKI bulat (mendukung pelepasan saham, red). Masih banyak pemasukan. Lagian, yang buat atau yang jual dosanya lebih besar. Artinya, Pemprov DKI setop produksi dosa. Ya dengan lepas saham PT Delta Djakarta,” katanya.

Berita terkait: Tuntut Penjualan Saham Bir, Alumni 212 Bakal Kepung DPRD DKI

Alasan lain, lanjut  konsumsi minuman keras diharamkan bagi yang beragama Islam. Sebab, jika Pemprov DKI memiliki saham di perusahaan penyedia bir, artinya mendukung produksi miras. “Ini besar sekali dosanya,” pungkas Taufik.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufik: Saya Kira Ini Rayuan Supaya TNI Dukung Paslon 01


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler