Ogah Ladeni Paslon Lain, Prabowo-Gibran Memilih Berkolaborasi dengan Rakyat

Jumat, 05 Januari 2024 – 09:14 WIB
Ketua TKN Rosan Roeslani. Aristo/JPNN

jpnn.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengakui awal masa kampanye adalah periode yang berat bagi pihaknya. 

Pasalnya, ketika itu gelombang hujatan, tuduhan bahkan fitnah, begitu deras menghantam pasangan calon nomor urut 2. 

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Berkomitmen Mendukung Kemerdekaan Palestina

Namun, Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani menyatakan bahwa tidak sekalipun pihaknya terpancing untuk membalas.

Prabowo-Gibran juga tidak menyimpan kebencian, apalagi rasa dendam terhadap para penghujat tersebut.

BACA JUGA: Kasus Penembakan Sukarelawan Prabowo-Gibran di Sampang, Polda Jatim Buru Tersangka Lain

"Fokus kita adalah memenangkan hati dan pikiran rakyat. Kita memilih untuk berkolaborasi dengan rakyat, dibandingkan berkompetisi dengan paslon lawan. Kita meyakini masyarakat Indonesia bisa menilai sendiri mana yang baik dan mana yang salah," kata Rosan dalam video ucapan selamat Tahun Baru 2024, Kamis, (4/1).

Rosan mengambil pelajaran positif setelah melalui periode yang paling berat dalam masa kampanye itu, yakni pihaknya tetap bersikap positif, semakin bersemangat, semakin bersatu dan justru semakin memaafkan.

BACA JUGA: Tegas Suarakan Perubahan, Anies Pesaing Terberat Prabowo

"Tapi ada kabar yang lebih baik lagi, yaitu rakyat Indonesia, sebagai yang paling berkuasa dan paling menentukan, terbukti semakin setuju dan mendukung perjuangan kita," ujar Rosan.

Lebih lanjut ia menyatakan karakter dan nilai utama yang dipegang oleh Prabowo-Gibran adalah bersikap positif, persatuan, keterbukaan, pembinaan dan fokus ke masa depan.

Mendukung Prabowo-Gibran, tegasnya, berarti mendukung sebuah teladan yang penting sebagai budaya baru.

"Teladan di mana yang senior memberikan kesempatan yang besar kepada generasi milenial dan Gen-Z untuk lebih terlibat dan bermanfaat seperti yang dicontohkan Bapak Prabowo Subianto. Dan budaya baru di mana yang muda harus bersedia menyiapkan diri apabila ada panggilan untuk berbakti kepada bangsa dan negara seperti yang dilakukan Mas Gibran Rakabuming Raka," kata Rosan.

Teladan dan budaya itulah, tambahnya, yang akan membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045. (dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler