jpnn.com, JAKARTA - Juri Master Chef Indonesia (MCI) Juna Rorimpandey memastikan dirinya tidak akan ikut dalam acara yang dipenuhi dengan settingan atau rekayasa.
Pernyataan Chef Juna tersebut sekaligus membantah bahwa acara MasterChef Indonesia penuh dengan rekayasa.
BACA JUGA: Dituding Bayar Orang untuk Pukul Isa Zega, Nikita Mirzani: Kalau gue yang Suruh, Pasti Mati Orangnya
Dia menyebut sama sekali tidak ada drama dibuat-buat demi menaikkan rating, seperti yang dituduhkan banyak orang.
“Kalau kalian yang di rumah ada ngerasa settingan, lihat muka saya. Tidak ada setting-an, kalau ada settingan, tidak akan ada saya di situ (acara). Saya tidak akan masuk ke acara yang membodohi masyarakat, ingat!,” ucap Chef Juna di YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Dilarikan ke Rumah Sakit, Robby Purba Kabarkan Kondisinya, Jangan Kaget!
Bagi pria 45 tahun ini tampil di acara setting-an sama dengan mencari penghasilan dengan cara tidak baik.
“Karena itu secara enggak langsung mencari duit haram,” seru Chef Juna.
BACA JUGA: Murka kepada Clara Gopa, Dewi Perssik Sampai Sebut Nama Binatang
Chef Juna lantas meminta publik tidak membandingkan MasterChef negara lain dengan Indonesia, karena jelas memiliki standar yang berbeda.
Pemain film 13:The Haiunted ini juga menyarankan supaya penonton menyaksikan acara MasterChef di negara lain seperti Italia, Kanada.
Semua ada marah-marahnya kalau memang masakan peserta tidak enak.
“Kalian jangan bandingkan Indonesia dengan Australia ya memang berbeda,” tukas Chef Juna.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy