jpnn.com - JPNN.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus mematangkan persiapan pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun depan.
Selain UN, Kemendikbud juga meningkatkan mutu ujian sekolah (US) dengan konsep ujian sekolah berstandar nasional (USBN).
“Ujian Nasional tetap dilaksanakan di tahun 2017. Kita juga tingkatkan mutu ujian sekolah dengan USBN untuk beberapa mata pelajaran,” ujar Mendikbud Muhadjir Effendy, Sabtu (24/12).
Perbedaan UN dengan USBN antara lain terletak pada proses pembuatan soal. Soal-soal untuk UN akan dibuat oleh pusat (Kemendikbud) berdasarkan kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Untuk USBN, soal-soalnya dibuat oleh guru-guru sekolah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai organisasi profesi.
BACA JUGA: Sophia Latjuba tak Rela Anaknya Jadi Korban UN
Soal-soal pada USBN akan dibuat dengan perpaduan antara soal yang dibuat guru dan soal jangkar dari pusat sebesar 20 sampai dengan 25 persen.
Ketua BSNP Erica Laconi mengatakan, penyelenggaraan UN tahun 2017 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, sehingga UN tidak digunakan untuk syarat kelulusan dari satuan pendidikan.
BSNP akan segera mengeluarkan Prosedur Operasi Standar (POS) Pelaksanaan UN 2017.
BACA JUGA: Profesor Ini Sebarkan Virus Unas Jujur
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad