jpnn.com - SACHSENRING - MotoGP Jerman 2016 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7) malam WIB penuh cerita. Di lintasan yang masih basah usai disiram hujan, balapan pun sulit diprediksi.
Marc Marquez yang menempati pole, sempat keteteran karena ban yang kurang pas. Posisinya pelan-pelan melorot. Namun keputusannya di saat balapan menyisakan 13 laps lagi, menentukan hasil race. Ya, Marquez lebih dahulu masuk pit mengganti sepeda motor dan otomatis ban-nya.
BACA JUGA: Insiden Ini Bikin Laga Mitra Kukar vs BSU Terhenti Dua Kali
Dia keluar pit lane di posisi ke-14, dan para pembalap terdepan seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Hector Barbera, Cal Crutchlow dan Jack Miller belum ada yang mengganti Kuda Besi-nya.
Pelan dan pasti, Marquez menyalip satu per satu rider, termasuk Dovizioso, Rossi dan Barbera yang dia potong saat ketiga rider menukar sepeda motor.
BACA JUGA: Cerdas! Marquez Juara di Balapan Basah MotoGPJerman
Di sisa balapan, Marquez tak terbendung. "Apalagi yang harus saya katakan. Ini sangat indah, menyenangkan. Di awal balapan, usai start, saya sempat ragu apakah pilihan ban pertama ini tepat. Ternyata memang tidak. Namun saya terus berpikir dan mencoba. Dan itu, akhirnya saya memutuskan mengganti bike," kata Marquez dalam wawancara dengan awak MotoGP sebelum naik ke podium Sachsenring.
Di pit stop, awak Repsol Honda juga tampak bekerja dengan sempurna. Tak ada kesalahan, hingga Marquez dengan cepat keluar dan kembali ke lintasan. "Terima kasih kepada seluruh tim, mereka melakukannya dengan baik. Saya kembali menemukan kecepatan dan yakin bisa naik podium. Dan saya lihat peluang itu. Saya dapatkan," kata Marquez. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Menang di Kandang Barito, Bali United Lebihi Ekspektasi
10 Besar MotoGP Jerman 2016
1. M. MARQUEZ 47:03.239
2. C. CRUTCHLOW +9.857
3. A. DOVIZIOSO +11.613
4. S. REDDING +11.992
5. A. IANNONE +22.755
6. D. PEDROSA +25.920
7. J. MILLER +26.043
8. V. ROSSI +26.449
9. H. BARBERA +26.614
10. A. BAUTISTA +31.274
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basah Kuyup..Marquez Jatuh, Bradl Gegar Otak, Perdosa Tercepat
Redaktur : Tim Redaksi