jpnn.com, AUSTIN - Juara seri memang belum. Namun sejauh ini, rider Movistar Yamaha Valentino Rossi tercatat sebagai pembalap yang paling konsisten.
Tiga seri awal MotoGP diselesaikan Rossi dengan selalu naik podium. Seri pertama di Qatar, pembalap asal Urbino, Italia itu finis di peringkat ke-3. Seri kedua di Argentina, The Doctor, julukannya, naik podium kedua. Di MotoGP Americas, Senin (24/4) dini hari tadi, Rossi kembali finis kedua.
BACA JUGA: Cetak Rekor Fenomenal di Amerika, Marquez Masih Sempat Puji Rossi
Pembalap berusia 38 tahun itu berhak atas posisi puncak klasemen sementara. "Ini adalah sebuah kejutan besar, terutama setelah masa-masa sulit pramusim, putus asa, namun kami mengambil pilihan yang tepat," ujar Rossi di laman Crash.
(Lihat juga: Ini Klasemen Sementara MotoGP Setelah Balapan di Amerika)
BACA JUGA: Ini Klasemen Sementara MotoGP Setelah Balapan di Amerika
Pemilik sembilan gelar juara dunia (tujuh kelas utama, satu 250cc, satu 125cc) ini mengaku tak pernah mengira bisa memimpin klasemen secepat ini.
"Kami sempat memiliki masalah, butuh waktu untuk memahami motor. Namun motor ini punya sesuatu yang positif, terutama pada akhir-akhir balapan dan saya bisa memacu motor dan jadi tangguh. Di Argentina dengan Cal (Crutchlow) dan di Amerika dengan Dani (Pedrosa), saya bisa menyerang," ujarnya.
BACA JUGA: Vinales Jatuh, Marquez Juara, Rossi Pimpin Klasemen
Meski sedang di atas, Rossi membumi. "Baru tiga balapan dan akan sulit selalu di atas. Apalagi Anda tahu Vinales dan Marquez. Sementara, ini sudah sangat bagus buat saya," ujarnya. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Qatar Nomor 3, Argentina Finis Kedua, Rossi Juara di Amerika?
Redaktur & Reporter : Adek