jpnn.com, KUALA LUMPUR - Sebanyak 263 calon haji asal Malaysia yang diizinkan Pemerintah Arab Saudi untuk menunaikan ibadah pada Musim Haji 1442 Hijriah sudah menetap di negara tersebut.
"Jemaah calon haji Malaysia itu sudah ada di Arab Saudi karena memang dia ekspatriat dan pelajar di sana, bukan jemaah haji Malaysia yang ke Arab Saudi," ujar Staf Ahli Menteri Agama Malaysia, Razif saat dihubungi di Kuala Lumpur, Jumat.
Razif menegaskan bahwa mereka adalah warga negara Malaysia yang memang sudah berada di Arab Saudi dan menetap ataupun bekerja di negara tersebut.
Sementara itu, Menteri Agama Malaysia Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri dalam wawancara dengan saluran TV1 RTM, Kamis (15/7) malam, mengatakan pihaknya pada Jumat malam akan mengadakan pertemuan calon haji di Mekah.
BACA JUGA: Arab Saudi Izinkan Malaysia Berangkatkan Ratusan Calon Haji Tahun Ini, Kok Bisa?
Sebelumnya, Zulkifli memberikan pernyataan kalau pemerintah Arab Saudi telah meloloskan permohonan 263 calon haji Malaysia untuk menunaikan ibadah haji pada Musim Haji 1442 H.
"Alhamdulillah, menjunjung kasih Khadimul Haramain al-Syarifain Yang Mulia Raja Salman bin Abdulaziz dan sekalung penghargaan kepada Kerajaan Arab Saudi atas kelulusan permohonan kami," ujarnya.
BACA JUGA: Setop Penggunaan Vaksin Sinovac, Malaysia Pilih Lanjutkan Vaksinasi dengan Pfizer
Menurut dia, tanpa izin Allah SWT dan hubungan diplomatik yang amat erat antara Malaysia dan Arab Saudi di samping pribadi jemaah haji yang berdisiplin dan menunjukkan akhlak yang terpuji, perizinan tersebut sukar untuk dicapai. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia