jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad menyambut positif gagasan politisi Partai Golkar Ade Komarudin tentang perlunya institusi Presidential Commision atau Dewan Nasional Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut dikatakan Muliaman D Hadad, saat peluncuran buku Ade Komarudin "Politik Hukum Integratif UMKM", di press room DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (29/9).
BACA JUGA: Kementerian ESDM Stop Aktivitas Freeport
"OJK berpandangan Dewan Nasional UMKM yang diusulkan Pak Ade Komarudin sangat relevan untuk perubahan paradigma yang mendasar terhadao UMKM," kata Muliaman.
Menurut Muliaman, penanganan masalah UMKM harus didekati secara lebih komprehensif. Masalah modal UMKM yang bersumber dari kredit yang selama ini jadi alasan UMKM sulit berkembang sesungguhnya hanya salah satu saja yang mengapung kepermukaan.
BACA JUGA: APBN 2015 Disahkan, Belanja Negara Capai Rp 2.039,5 T
"Membuka akses kredit saja bagi UMKM belum jalan ke luar yang terbaik sebab dalam banyak kasus ditemukan kredit yang dikucurkan malah dipakai untuk kawin lagi. Jadi harus didekati secara lebih komprehensif. Soal uang itu hanya satu sisinya, masih ada sisi lain yang juga sangat penting," tegasnya.
Negara lanjutnya, juga harus memikirkan asuransi bagi UMKM. "Artinya, kita perlu melindungi UMKM dengan asuransi mikro agar bencana tidak membuat miskin orang," sarannya.
BACA JUGA: KPPU Kaji Harga Avtur Pertamina
Misalnya di musim kemarau panjang ini. Gagal panen terjadi dimana-mana. "Mestinya itu asuransi yang melindunginya. Kredit itu awal dari sebuah proses, bukan ujung," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Interstitial & Off Deck Mobile Advertising Hak Operator
Redaktur : Tim Redaksi