jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan kementerian/lembaga, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholders terkait menyelenggarakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama Oktober 2020.
Dalam acara penutupan BIK, OJK mengumumkan pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2020 dengan total hadiah sebesar Rp80 juta.
BACA JUGA: OJK Gelar Kompetisi KOINKU dengan Total Hadiah Rp80 Juta
Adapun tema KOINKU tahun ini yakni Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Program Inklusi Keuangan yang diikuti oleh sebanyak 164 peserta.
Para peserta yang mengikuti kegiatan KOINKU ini terdiri dari akademisi (mahasiswa atau dosen); Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau komunitas; Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK); dan masyarakat umum.
BACA JUGA: Dibuat Mewek Azriel Hermansyah, Ashanty: Kenapa sih Selalu Kayak Gini?
"Pelaksanaan KOINKU pada 2020 diharapkan bisa meningkatkan inklusi keuangan khususnya perempuan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK Kristrianti Puji Rahayu dalam penutupan Bulan Inklusi Keuangan 2020 pada Kamis (5/11).
Dari 164 proposal yang masuk selanjutnya dilakukan tahap penjurian dan dipilih 10 finalis oleh dewan juri yang terdiri dari OJK, perwakilan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, perwakilan PT Permodalan Nasional Madani dan perwakilan Akademisi.
BACA JUGA: Gandeng OJK, Kemendes PDTT Bakal Transformasi UPK Jadi LKD
Dari hasil penjurian yang telah dilaksanakan tersebut, telah ditetapkan pemenang KOINKU 2020:
1. Juara 1 → Tim Orientaru
Judul proposal “SiReceh: Platform Program Inklusi Keuangan melalui Aplikasi Terintegrasi dengan Point of Sales (PoS) dan Penyedia Asuransi Mikro Wanita”.
2. Juara 2 → Tim Alpha Finclusion
Judul proposal ” KembalianKu”.
3. Juara 3 → Tim 46rier
Judul proposal ”Digitalisasi KUR Tani & Smartfarming; Pemberdayaan Petani Perempuan Milenial Adaptasi Kebiasaan Baru”.
4. Juara Harapan 1 → Tim Cendekia
Judul proposal ”BELKUAN : Sarana Edukasi, Diskusi, dan Penyebaran Informasi Keuangan Berbasis Aplikasi Sebagai Solusi Peningkatan Inklusi Keuangan Perempuan”.
5. Juara Harapan 2 → Tim SBM – ITB
Judul proposal ”Aplikasi M-Power Womanpreneur”.
OJK melalui KOINKU akan terus berkomitmen untuk mendorong adanya inovasi model inklusi keuangan dalam mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada akhir 2024.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy