OK OCE Dulu dan Sekarang, Anies-Sandi Ingkar Janji?

Jumat, 15 Desember 2017 – 17:12 WIB
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tengah menjadi sorotan karena mengaku tidak pernah menjanjikan modal untuk calon wirausahawan melalui program OK OCE. Pernyataan tersebut dinilai kontradiktif dengan apa yang dijualnya ke warga Jakarta pada masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu.

Ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/12), Sandi mengatakan bahwa sejak awal tidak ada janji pemberian modal. Menurutnya, OK OCE hanya mempertemukan calon wirausahawan dengan penyedia jasa permodalan.

BACA JUGA: Sandiaga: OK OCE Memfasilitasi Permodalan, Bukan Memberi

"Yang berkapasitas memberikan permodalan adalah industri perbankan, industri pembiayaan baik yang konvensional maupun syariah. Jadi sudah jelas dari awal," tegas dia.

Lalu, apakah berbeda pernyataan Sandi tersebut dengan janjinya saat kampanye? Penelusuran JPNN, Sandi pernah membeberkan konsep OK OCE di depan 300 orang pemilih muda di wilayah Jakarta Barat pada 14 Desember 2016 silam. Ketika itu Pilkada DKI 2017 masih di tahap kampanye putaran pertama.

BACA JUGA: Ini Alasan Sandi Hentikan Unggah Video Rapat ke YouTube

Pada kesempatan itu, Sandi mengatakan, program One Kecamatan One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang dibawanya akan bisa menuntaskan lapangan kerja dan pengangguran. Setiap kecamatan akan ada pusat pelatihan dan pendidikan yang akan menghasilkan 4.000-5.000 wirausaha baru yang akan bisa merekrut banyak tenaga kerja.

"Orang tidak akan ngantri cari kerja, tapi kerja itu akan datang dengan sendirinya. Dengan program OK OCE, kita akan berikan pelatihan, berikan pendidikan, berikan pendampingan. Kita hadirkan lapangan kerja untuk warga Jakarta. Saya bermimpi dari sini, kalian akan menjadi entrepreneur yang sukses," kata Sandi yang kemudian disambut tepuk tangan meriah.

BACA JUGA: Sandi Mengaku Tak Tertarik Hadiri Festival Dugem DWP

Namun, saat debat kandidat putaran pertama, Jumat (13/1), Sandi mengatakan terkait OK OCE, "Kita permudah lahan usaha dengan garasi inovasi. Kita juga akan permudah kredit usaha hingga Rp 300 juta. Kita juga akan beri pendampingan melalui mentorship."

Lalu di debat kandidat putaran kedua dia menjanjikan kredit khusus bagi kaum hawa untuk memulai wirausaha. Dengan pinjaman modal tanpa jaminan itu, Sandiaga yakin akan lahir pengusaha-pengusaha perempuan baru di Jakarta.

"Kami mengerti pengusaha (kecil) dipersulit dan karena itu kami melihat bagaimana memberikan kredit khusus perempuan, kami berikan tanpa jaminan," ujarnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Tidak hanya Sandi, Anies Baswedan pun tercatat pernah menjajikan modal usaha lewat program OK OCE kepada warga Jakarta. Itu disampaikannya saat berkampanye di depan ratusan warga Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/3) lalu.

"Ibu-ibu dan anak muda jika punya ide wirausaha, ikut program (OK OCE) ini. Diberikan pendampingan, pelatihan, dan modal. Sehingga semua bisa merasakan sejahtera," ucapnya ketika itu.

Sementara, situs jakartamajubersama.com yang merupakan web resmi pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mencantumkan bahwa salah satu bentuk realisasi program OK OCE adalah menciptakan Co-working space yang tidak hanya memberikan ruang fisik, namun juga memberikan dukungan modal, akses market, dan mentor bagi pewirausaha.

"Dukungan untuk modal awal, distribusi hasil produk dan jasa, dan pembekalan kapasitas." Demikian tertulis pada poin pertama penjelasan mengenai langkah-langkah program OK OCE di situs jakartamajubersama.com.

Situs tersebut juga memiliki halaman khusus untuk menjelaskan program OK OCE di ponpes dan majelis taklim, serta permodalan syariah dan bimbingan usaha.

Di bagian solusi dan terobosan tertulis, "Menyediakan permodalan syariah yang jauh dari riba."

Mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto pun pernah menyebut bahwa peserta OK OCE akan diberikan modal. Itu disampaikannya saat berkampanye untuk Anies-Sandi di kawasan Pesing, Jakarta Barat, Selasa (24/1).

"Ada tiga yang penting dilakukan, itu adalah OK OCE. Satu ada latihan, ada training. Setelah training, dikasih modal. Yang ketiga, yang paling penting, Ibu-ibu Bapak-bapak dibantu menjadi orang yang punya usaha, ditemani," ujarnya dalam kegiatan kampanye yang juga dihadiri Anies Baswedan itu.

"Anies-Sandi sangat lengkap, karena menyediakan ikan, kail, begitu juga dengan kolamnya," tambah dia. (tan/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Ingin Ubah Sampah jadi Berkah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler