JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengungkapkan modus kecurangan dalam pembuangan sampah di Jakarta. Modus yang dimaksud adalah membuang sampah tidak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melainkan ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) wilayah administratif lain.
"Kita sudah tangkap di Pasar Minggu, dari wilayah ini dia tumpuk ke wilayah yang satu," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut Ahok modus ini dilakukan untuk memangkas ongkos pengiriman sampah ke TPA. Mengingat TPA bagi sampah Jakarta terletak cukup jauh dari wilayah ibu kota.
Ahok menuturkan, modus ini terungkap saat Sekretaris Kota Jakarta Selatan Usmayadi curiga dengan tumpukan sampah yang terus bermunculan di wilayahnya. Ia pun berinisiatif untuk memantau salah satu TPS di wilayahnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Hasil pemantauan Usmayadi menemukan adanya mobil sampah asing yang kerap membuang muatannya di TPS wilayah Jakarta Selatan. Setelah ditelusuri ternyata mobil itu berasal dari wilayah tetangga. Namun, Ahok tidak menyebut wilayah administratif mana yang melakukan aksi buang sampah sembarangan tersebut.
Setelah diselidiki lebih lanjut terungkap bahwa salah seorang pegawai Dinas Kebersihan menjadi otak praktek curang ini. Oknum nakal ini telah diberi sanksi oleh Dinas Kebersihan Pemprov DKI.
"Dipindahin bagian lain, turun pangkat atau apa gitu. Bukan, bukan Kasudin (kepala suku dinas)," ujar mantan anggota DPR RI ini. (dil/jpnn)
"Kita sudah tangkap di Pasar Minggu, dari wilayah ini dia tumpuk ke wilayah yang satu," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut Ahok modus ini dilakukan untuk memangkas ongkos pengiriman sampah ke TPA. Mengingat TPA bagi sampah Jakarta terletak cukup jauh dari wilayah ibu kota.
Ahok menuturkan, modus ini terungkap saat Sekretaris Kota Jakarta Selatan Usmayadi curiga dengan tumpukan sampah yang terus bermunculan di wilayahnya. Ia pun berinisiatif untuk memantau salah satu TPS di wilayahnya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Hasil pemantauan Usmayadi menemukan adanya mobil sampah asing yang kerap membuang muatannya di TPS wilayah Jakarta Selatan. Setelah ditelusuri ternyata mobil itu berasal dari wilayah tetangga. Namun, Ahok tidak menyebut wilayah administratif mana yang melakukan aksi buang sampah sembarangan tersebut.
Setelah diselidiki lebih lanjut terungkap bahwa salah seorang pegawai Dinas Kebersihan menjadi otak praktek curang ini. Oknum nakal ini telah diberi sanksi oleh Dinas Kebersihan Pemprov DKI.
"Dipindahin bagian lain, turun pangkat atau apa gitu. Bukan, bukan Kasudin (kepala suku dinas)," ujar mantan anggota DPR RI ini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus Akta Kelahiran Gratis
Redaktur : Tim Redaksi