jpnn.com, SIMALUNGUN - Gernal Lundu, 31, tenaga honorer pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Simalungun, Sumut, ditangkap polisi karena diduga telah melakukan penistaan agama.
“Kasus ini dilaporkan karena terjadi penistaan terhadap salah satu agama melalui medsos FB. Pelakunya berinisial GN, pekerjaan Pendamping Desa Bosar Maligas,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja sebagaimana dilansir sumutpos.co, Jumat.
BACA JUGA: Pelaku Penistaan Agama di Medsos Ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Tatan mengatakan Gernal diamankan berdasarkan laporan nomor LP/42/V/2020/SU/Simal-Dagang, Kamis (21/5). Gernal sempat dibawa ke Kantor Camat Perdagangan untuk dimintai klarifikasi.
“Klarifikasi atas postingan penistaan agama ini telah dilakukan di Kantor Camat Perdagangan dan diakui terlapor,” ucap Tatan.
BACA JUGA: Berita Duka, Bripka Manik Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
Selain itu, kata Tatan, kepolisian juga melakukan mediasi yang turut dihadiri Muspika Kecamatan Bandar, Kepala KUA Kecamatan Bandar, Anggota DPRD Simalungun serta tokoh pemuda dan ormas Islam di Kecamatan Bandar.
“Dalam mediasi diambil kesepakatan, bahwa persoalan penistaan ini tetap diambil melalui jalur hukum,” katanya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Mari kita bersama menjaga situasi Kamtibmas,” pungkasnya.
Tatan belum menjelaskan status hukum Gernal. Dia mengatakan polisi masih melakukan pemeriksaan terkait kasus ini.
Ada tiga postingan pada kolom komentar Facebook yang diduga ditulis Gernal dan berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad dan Habib Bahar.
Antara lain, ‘Nabi Muhammad tukang s***i’, ‘Apalah yang kalian banggakan dari Muhammad si *** ** itu’ dan ‘Habib Bahar itu adalah ustaz sampah tikus’.
Kasus ini kini ditangani Polres Simalungun. Tatan belum menjelaskan detail status hukum Gernal.
BACA JUGA: Sering Diludahi dan Dipukul Istri, Pria Ini Malah Berdoa Begini, Sedih Sekali
“Personel Polsek Perdagangan melimpahkan perkara tersebut ke Sat Reskrim Polres Simalungun,” ujarnya.(int)
Redaktur & Reporter : Budi