jpnn.com, MADINA - Jefry Barata Lubis wartawan media online lokal di Kabupaten Mandailing Natal menjadi korban pengeroyokan sejumlah pria yang diduga anggota dari salah satu organisasi kepemudaan di daerah tersebut.
Aksi penganiayaan yang terjadi di salah satu kafe di Kabupaten Mandailing Natal itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Akibat kejadian itu, Jefri mengalami luka-luka di wajahnya.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Peziarah di Tol Surabaya, 2 Orang Tewas
Dalam video yang diunggah akun @mediagramindo di Instagram, peristiwa itu disebutkan terjadi pada Jumat (4/3).
Pemukulan itu diduga dilatarbelakangi karena pemberitaan tambang emas ilegal, yang kerap diberitakan korban dan rekan wartawan lainnya.
BACA JUGA: Ogah Dijodohkan, Mbak Liana Malah Kabur ke Banyuasin, Temui Pacar Kenalan di Medsos
Di video tersebut terlihat korban awalnya berlari ke dalam kafe karena dikejar tiga orang pelaku. Setelah korban tertangkap, para pelaku secara brutal memukuli korban.
Setelah memukuli hingga korban babak belur, para pelaku lalu pergi meninggalkan kafe tersebut.
BACA JUGA: Inilah Tampang Pembunuh Joko Lelono yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Depan SPBU
Di video lainnya, sebelum dipukuli oleh ketiga pelaku, korban awalnya sempat berbincang dengan seorang pria berbaju putih di kafe tersebut.
Saat tengah asyik berbincang, pria tersebut tiba-tiba memukul korban di bagian dadanya dan langsung pergi berlari. Tak lama, ketiga pelaku lainnya datang dan kembali menghajar korban.
Atas kejadian itu, korban lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Mandailing Natal.
Menanggapi kejadian itu, Kapolres Mandailing Natal AKBP H M Reza Chairul mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Kemalaman Sehabis Menonton Kuda Kepang, SS Menumpang Tidur, Tengah Malam Terjadilah
"Petugas telah melakukan pemeriksaan terjaga sejumlah saksi-saksi dan menyita rekaman CCTV," ujarnya, Sabtu (5/3). (mcr22/jppn)
Redaktur & Reporter : Budi