Pelaku yang menganiaya Daud dan rekannya, Adi, diduga suruhan oknum pejabat asal Lombok Barat. Namun, kepastian itu sedang didalami penyidik polres.
Informasi yang dihimpun koran ini, para pelaku tersebut diduga suruhan oknum pejabat. Karena, perempuan yang berada satu mobil dengan Adi dan Daud memiliki hubungan dengan oknum pejabat tersebut. Nah, para pelaku ini diminta untuk menghadang Adi, lantaran membawa keluar perempuan bernama Eli. "Motifnya masih kita dalami. Termasuk keterlibatan oknum pejabat itu," tegasnya.
Arief menjelaskan, pihaknya masih mengambil keterangan dari sejumlah saksi, termasuk pelaku yang sudah tertangkap. Dari keterangan LHK, belum ada keterangan yang menjurus pelaku ini mendapat bayaran. "Kita kembangkan dulu. Mengingat, saat ini kita masih fokus kejar pelaku lainnya," ujar Arief.
Dari keterangan LHK, katanya, pelaku tidak mengelak jika keberadaan mereka di BTN Lingkar Pratama untuk menghadang Adi. Tapi, pelaku bungkam ketika ditanya yang menyuruhnya. "LHK mengaku tidak tahu. Ia hanya ikut temannya," aku Arief.
Arief menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus ini sampai ke akarnya. Untuk membongkarnya, pihaknya harus meringkus dulu pelaku yang masih bersembunyi. Karena, mereka merupakan otak yang menganiaya Daud. "Tunggu saja. Nanti pasti terbongkar semuanya," janji Arief. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Amankan Penelepon Misterius
Redaktur : Tim Redaksi