Oknum Polisi Diduga Aniaya Jukir

Senin, 03 Desember 2012 – 08:56 WIB
MATARAM-Seorang oknum polisi diduga menganiaya Widyadnya, 35 tahun, Kamis lalu (29/11). Korban yang merupakan juru parkir (jukir), dianiaya di depan Rumah Makan Timbul Rejeki, Gomong, Mataram. Kasus ini pun dilaporankan ke Polres Mataram dan teregister dengan nomor polisi : LP/21/XI/2012.

Hanya saja, oknum polisi tersebut belum diketahui identitasnya, begitupun dengan tempat tugasnya. Namun, dipastikan terlapor itu seorang polisi yang bertugas di Mataram.

Korban yang merupakan warga Karang Medain itu mengisahkan, kejadian berawal saat dirinya meminta uang parkir pada oknum polisi tersebut. Namun,  permintaannya tidak digubris. ‘’Saya hanya minta uang parkir saja,’’ kata Widyadnya di Graha Pena Lombok, Sabtu sore lalu (1/12).

Rupanya permintaannya itu membuat oknum polisi tersinggung. Sehingga, pukulan telak mendarat di wajahnya. Akibatnya, pelipis kiri Widyadnya mengalami luka lebam. ‘’Saya tiba-tiba dipukul. Saya tidak tahu masalahnya,’’ jelasnya.

Belum puas memukul, oknum polisi tersebut kembali menganiaya korban. Sebuah tendangan keras kembali dilayangkan ke tubuh korban, sehingga korban tersungkur. ‘’Saya tidak berani melawan. Karena dia seorang polisi,’’ aku Widyadnya.

Saat dirinya dianiaya, suasana di sekitar ramai. Hanya saja, mereka yang melihat peristiwa penganiyaan itu tidak berani menolong. ‘’Tidak ada satupun yang membantu. Dia langsung pergi usai memukul saya,’’ terangnya.

Keberatan dengan perlakuan oknum polisi itu, ia pun memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut malam itu juga dengan tuduhan dugaan penganiyaan. ‘’Malam itu juga saya laporkan ke Propam Polres Mataram,’’ katanya.

Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto membenarkan adanya laporan yang dilayangkan korban. Kini, pihaknya sedang memproses laporan korban. ‘’Kita masih selidiki oknum polisi tersebut. Karena, identitasnya belum diketahui,’’ katanya saat dikonfirmasi Lombok Post (Grup JPNN). (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir Jadi Kurir Sabu Napi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler