PALEMBANG – Petugas reskrim Polsekta Sukarami berhasil mengamankan minyak mentah tanpa dilengkapi surat (ilegal) yang berasal dari dari kawasan Kabupaten Musi Banyuasin. Sebanyak 20.000 liter minyak mentah berhasil diamankan dari mobil tangki yang diamankan petugas.
Informasi yang dihimpun, bermula saat petugas curiga dengan truk tangki yang mengalami pecah ban di kawasan Maskarebet, Sabtu (27/4) pagi. Oleh petugas, truk tersebut langsung di cek dan ternyata berisi minyak mentah illegal. Selanjutnya petugas pun langsung mengamankan truk dan sopir untuk dimintai keterangannya.
Selain mengamankan sopir truk, petugas juga memintai keterangan oknum anggota polisi yang bertugas di Palembang yang diduga mengawal tangki tersebut berinisial Aiptu H.
Informasi lainnya, minyak ilegal tersebut diangkut dari Muba dan akan dibawa ke Palembang kemduian akan dijual kembali. Ditemui di Mapolsek oknum tersebut mengaku terpaksa mengawal lantaran ada keperluan. Dirinya juga mengaku baru satu kali membantu saudaranya mengiringi tangki truk tangki tersebut.
“Itupun saya baru satu kali ini, saya hanya menemani sopir bantu saudara saya,” jelas pria paruh baya itu sembari jalan dengan tertatih-tatih.
Kapolsek Sukarami, Kompol Imam Tarmudi membenarkan ada laporan anggota di lapangan mengungkap dugaan angkutan minyak mentah. Namun ia belum menerima laporan resmi dari penyidik. “Mobilnya sudah kita amankan dan sopirnya masih dalam pemeriksaan,” ujar Imam.(gti)
Informasi yang dihimpun, bermula saat petugas curiga dengan truk tangki yang mengalami pecah ban di kawasan Maskarebet, Sabtu (27/4) pagi. Oleh petugas, truk tersebut langsung di cek dan ternyata berisi minyak mentah illegal. Selanjutnya petugas pun langsung mengamankan truk dan sopir untuk dimintai keterangannya.
Selain mengamankan sopir truk, petugas juga memintai keterangan oknum anggota polisi yang bertugas di Palembang yang diduga mengawal tangki tersebut berinisial Aiptu H.
Informasi lainnya, minyak ilegal tersebut diangkut dari Muba dan akan dibawa ke Palembang kemduian akan dijual kembali. Ditemui di Mapolsek oknum tersebut mengaku terpaksa mengawal lantaran ada keperluan. Dirinya juga mengaku baru satu kali membantu saudaranya mengiringi tangki truk tangki tersebut.
“Itupun saya baru satu kali ini, saya hanya menemani sopir bantu saudara saya,” jelas pria paruh baya itu sembari jalan dengan tertatih-tatih.
Kapolsek Sukarami, Kompol Imam Tarmudi membenarkan ada laporan anggota di lapangan mengungkap dugaan angkutan minyak mentah. Namun ia belum menerima laporan resmi dari penyidik. “Mobilnya sudah kita amankan dan sopirnya masih dalam pemeriksaan,” ujar Imam.(gti)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Telur Bertangkai, Pasar Heboh
Redaktur : Tim Redaksi