Oknum Polisi Sembunyikan Rp 5,2 Miliar Hasil Rampokan

Sabtu, 06 Januari 2018 – 06:01 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: Nurhadi/dok.JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Penyidik Polda Kalimantan Selatan masih mengusut kasus perampokan yang dilakukan oknum polisi Brigadir Jumadi dan rekannya Yongki.
Kedua pelaku telah membawa kabur uang kurang lebih Rp 10 miliar milik Bank Mandiri.

Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Rachmat Mulyana bahkan memimpin langsung pengusutan dengan menggeledah kediaman AP yang merupakan rekan Yongki.

BACA JUGA: Biayai Istri Simpanan Picu Oknum Polisi Rampok Bank

Penggeledahan dilakukan di Astambul, Martapura, Kalimantan Selatan.

Menurut Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan AKBP M.Rifai, hal itu dilakukan karena polisi belum menemukan secara keseluruhan barang bukti hasil perampokan.

"Kami geledah sekitar pukul 20.30 WITA, menindaklanjuti perkembangan tindak pidana pencurian kekerasan oleh oknum anggota Polres Tabalong," ujar Rifai dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1) malam.

Ketika penggeledahan, petugas menemukan uang sebanyak Rp 5,2 miliar. Sementara sebelumnya penyidik sudah menyita uang sebesar Rp 4,4 miliar.

"Jadi masih ada sekitar Rp 400 juta selisihnya," tambah dia.

Saat ini penyidik di lapangan masih berusaha mencari uang sisa perampokan itu.

"Kami lakukan pengembangan terhadap selisih uang itu, pengejaran dilakukan oleh Jatanras Polda dan Sat Reskrim jajaran," pungkas Rifai (mg1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler