LHOKSEUMAWE - Menjelang masuknya bulan Ramadhan, tim dinas syariat islam Satpol PP dan WH, bersama petugas Muspida Lhokseumawe, semakin gencar melakukan razia.
Dari beberapa titik dicurigai, mereka berhasil menangkap para pelaku mesum dan kriminal. Termasuk saat menggerebek Wisma Sri Langkat di Jalan Listrik, Sabtu (6/7) malam pukul 23.00 WIB, mengamankan oknum aparat dan cewek usia remaja yang diduga berbuat mesum.
Selanjutnya pelaku tersebut diboyong ke komando, Minggu (7/7) dinihari, termasuk oknum tentara dibawa Polisi Militer untuk menjalani pemeriksaan intensif. Demikian diungkap M Irsyadi selaku Kasat Poll PP dan WH Kota Lhokseumawe, saat ditemui Metro Aceh (Grup JPNN).
Menurutnya, tim gabungan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah beserta Muspida Kota Lhokseumawe, menyisir sejumlah tempat hiburan dan hotel. Karena lokasi ini disinyalir kerap dijadikan tempat prostitusi. Dalam razia kemarin, sebanyak 4 Remaja Putri (ABG), 1 Janda bersama 1 wanita lajang paruhbaya diamankan.
Operasi dimulai pada Sabtu malam sejak Pukul 23. 00 Wib hingga pukul 03.00 Wib, melibatkan puluhan anggota gabungan Muspida. Dilaksanakan dari kantor walikota menuju Jalan Samudra Baru, Waduk teluk Pusong, Kafe Shakira, Lapangan KP3, Jalan Kakap, Pantai Ujong Blang, Pantai Rancong, Wisma Sri Langkat, Wisma Rajawali dan Hotel Diana. Seluruhnya TKP berada di tiga Kecamatan yaitu Banda Sakti, Muara Dua dan Blang Mangat.
“Ini razia gabungan Muspida, sseuai anjuran Walikota dalam rangka Sambut Ramadhan. Dari hasil penyisiran kami berhasil mengamankan 4 remaja putri dan 2 wanita paruh baya, yang masih berkeliaran larut malam,” ungkap M Irsyadi.
Adapun sejumlah pelanggar yakni Rs (23) Asal Aceh Timur, Sr (30) dan Lia (19) dari Lhokseumawe. Mereka ditangkap di cafe 999 Jalan Merdeka Timur. Sementara Sh (41), Nv (18) penduduk Lhokseumawe terjaring di Lapangan KP 3. Kemudian Af (18) warga Lhokseumawe ditemukan di Wisma Sri Langkat, Jalan Listrik, Gampong Kampung Jawa Baru Kecamatan Banda sakti. Pada saat digrebek lagi berada di kamar hotel, bersama pemuda yang disinyalir sebagai oknum aparat.
Tidak hanya itu , dalam operasi tersebut pihaknya juga turut mengamankan enam pasang batu domino yang disita di empat titik di kota Lhokseumawe, serta sebotol minuman Keras serta satu unit Bong Sabu.
“Terkait penemuan pasangan yang dijumpai di wisma Sri Langkat , lelakinya Sudah diamankan Oleh Polisi Militer yang ikut dalam operasi tersebut. Pasalnya, dia disinyalir sebagai angota dan juga terkait bong sabu, ada kita serahkan pada pihak polsek," beber Irsyadi.
Lebih jauh Irsyadi menyebutkan , kesemua yang terjaring razia akan dilakukan pendataan dan pembinaan serta membuat surat pernyataan tertulis, untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Untuk menjemput atau penyerahan kembali kepada kelurga, kami akan memanggil pihak keluarga dan harus didampingi oleh aparatur desa yang bersangkutan," tandasnya. (mag-49)
Dari beberapa titik dicurigai, mereka berhasil menangkap para pelaku mesum dan kriminal. Termasuk saat menggerebek Wisma Sri Langkat di Jalan Listrik, Sabtu (6/7) malam pukul 23.00 WIB, mengamankan oknum aparat dan cewek usia remaja yang diduga berbuat mesum.
Selanjutnya pelaku tersebut diboyong ke komando, Minggu (7/7) dinihari, termasuk oknum tentara dibawa Polisi Militer untuk menjalani pemeriksaan intensif. Demikian diungkap M Irsyadi selaku Kasat Poll PP dan WH Kota Lhokseumawe, saat ditemui Metro Aceh (Grup JPNN).
Menurutnya, tim gabungan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah beserta Muspida Kota Lhokseumawe, menyisir sejumlah tempat hiburan dan hotel. Karena lokasi ini disinyalir kerap dijadikan tempat prostitusi. Dalam razia kemarin, sebanyak 4 Remaja Putri (ABG), 1 Janda bersama 1 wanita lajang paruhbaya diamankan.
Operasi dimulai pada Sabtu malam sejak Pukul 23. 00 Wib hingga pukul 03.00 Wib, melibatkan puluhan anggota gabungan Muspida. Dilaksanakan dari kantor walikota menuju Jalan Samudra Baru, Waduk teluk Pusong, Kafe Shakira, Lapangan KP3, Jalan Kakap, Pantai Ujong Blang, Pantai Rancong, Wisma Sri Langkat, Wisma Rajawali dan Hotel Diana. Seluruhnya TKP berada di tiga Kecamatan yaitu Banda Sakti, Muara Dua dan Blang Mangat.
“Ini razia gabungan Muspida, sseuai anjuran Walikota dalam rangka Sambut Ramadhan. Dari hasil penyisiran kami berhasil mengamankan 4 remaja putri dan 2 wanita paruh baya, yang masih berkeliaran larut malam,” ungkap M Irsyadi.
Adapun sejumlah pelanggar yakni Rs (23) Asal Aceh Timur, Sr (30) dan Lia (19) dari Lhokseumawe. Mereka ditangkap di cafe 999 Jalan Merdeka Timur. Sementara Sh (41), Nv (18) penduduk Lhokseumawe terjaring di Lapangan KP 3. Kemudian Af (18) warga Lhokseumawe ditemukan di Wisma Sri Langkat, Jalan Listrik, Gampong Kampung Jawa Baru Kecamatan Banda sakti. Pada saat digrebek lagi berada di kamar hotel, bersama pemuda yang disinyalir sebagai oknum aparat.
Tidak hanya itu , dalam operasi tersebut pihaknya juga turut mengamankan enam pasang batu domino yang disita di empat titik di kota Lhokseumawe, serta sebotol minuman Keras serta satu unit Bong Sabu.
“Terkait penemuan pasangan yang dijumpai di wisma Sri Langkat , lelakinya Sudah diamankan Oleh Polisi Militer yang ikut dalam operasi tersebut. Pasalnya, dia disinyalir sebagai angota dan juga terkait bong sabu, ada kita serahkan pada pihak polsek," beber Irsyadi.
Lebih jauh Irsyadi menyebutkan , kesemua yang terjaring razia akan dilakukan pendataan dan pembinaan serta membuat surat pernyataan tertulis, untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Untuk menjemput atau penyerahan kembali kepada kelurga, kami akan memanggil pihak keluarga dan harus didampingi oleh aparatur desa yang bersangkutan," tandasnya. (mag-49)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berusaha Kabur, Pelaku Curanmor Didor
Redaktur : Tim Redaksi