JAKARTA - Kantor DPP PDIP di Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi amukan oknum TNI yang diduga dari anggota Yon Zikon 13. Kejadian penyerangan yang diduga dilakukan 20 orang anggota TNI ini terjadi sekira pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/4).
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Gianto, staf Humas dan Protokol PDIP, insiden itu berawal dari kecelakaan di POM bensin samping kantor DPP PDIP yang melibatkan pemuda dan anggota TNI.
Kecelakaan itu rupanya membuat oknum TNI ini naik pitam. Ia lantas memukuli pemuda tersebut. Anggota Pengamanan Khusus (Pamsus) PDIP yang melihat kejadian ini mencoba melerai.
"Kemudian dipisahkan oleh Pamsus, selang 15 menit, sekitar 20 orang menyerbu pos dan memukuli anggota Pamsus," kata Gianto dalam keterangan persnya.
Gianto menjelaskan dari aksi penyerangan itu, tiga anggota Pamsus PDIP menjadi korban. Mereka adalah Yatna, Priyo, dan Marlan.
"Priyo dipukuli dan Marlan sakit pada ulu hati karena dianiaya. Sementara Yatna luka pada kepala akibat tusukan sangkur," katanya. (awa/jpnn)
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Gianto, staf Humas dan Protokol PDIP, insiden itu berawal dari kecelakaan di POM bensin samping kantor DPP PDIP yang melibatkan pemuda dan anggota TNI.
Kecelakaan itu rupanya membuat oknum TNI ini naik pitam. Ia lantas memukuli pemuda tersebut. Anggota Pengamanan Khusus (Pamsus) PDIP yang melihat kejadian ini mencoba melerai.
"Kemudian dipisahkan oleh Pamsus, selang 15 menit, sekitar 20 orang menyerbu pos dan memukuli anggota Pamsus," kata Gianto dalam keterangan persnya.
Gianto menjelaskan dari aksi penyerangan itu, tiga anggota Pamsus PDIP menjadi korban. Mereka adalah Yatna, Priyo, dan Marlan.
"Priyo dipukuli dan Marlan sakit pada ulu hati karena dianiaya. Sementara Yatna luka pada kepala akibat tusukan sangkur," katanya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumuskan Kebijakan Pemda, Jokowi Ajak Dialog Siswa
Redaktur : Tim Redaksi