OKP Berpistol Bubarkan Paksa Acara Sosial Kakek-kakek

Jumat, 30 September 2016 – 20:56 WIB
M Karim (kanan), anggota Lembaga Bugar Lansia Kota Medan korban penodongan pistol oleh sekelompok pria, Selasa (27/9). Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos/jpg

jpnn.com - BELAWAN - Sekelompok pria berpistol membubarkan paksa sebuah kegiatan sosial yang digelar Lembaga Bugar Lansia Kota Medan, di lapangan Rambutan Jalan Mangaan 3 Mabar Kecamatan Medan Deli.

Aksi teror yang belum diketahui motifnya tersebut telah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (27/9) lalu. 

BACA JUGA: Dukung Tax Amnesty, Jaro Ade Datangi KPP

Seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (30/9) melaporkan penodongan senjata itu disebut-sebut dilakukan oknum Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).

Mereka membubarkan paksa saat Lembaga Bugar Lansia Kota Medan memberikan bantuan kepada para lansia di lapangan tersebut.

BACA JUGA: Bisnis Batu Bara Lesu, Ribuan Istri Pilih Cerai

Tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba sekelompok pria datang lalu menyuruh agar acara sosial yang sempat dihadiri Wakil Wali Kota Medan, Ahyar Nasution dibubarkan.

Mengetahui hal itu, M Karim anggota pengurus lembaga lansia lantas menghampirinya. “Saya sempat tanya. Tapi, salah seorang di antara mereka bernama, Engsel menodong pistol dan memaksa agar acara ini dibubarkan,” ujar Karim saat buat pengaduan di Polres Pelabuhan Belawan.

BACA JUGA: Gorontalo Buka Gerbang Investasi Sektor Pariwisata

Karim mengaku heran atas teror yang dilancarkan sekelompok pria dimaksud. Padahal sebut dia, lembaganya ingin berbuat kebaikan terhadap masyarakat khususnya para lanjut usia.

“Nggak tahu apa motifnya. Cuma kejadian itu terjadi sebelum pak Wakil Wali Kota Medan tiba,” tuturnya.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Edi Safari mengakui adanya kejadian tersebut. Namun, Edi memperkirakan kalau pistol yang diguna terduga pelaku untuk menodong korbannya adalah air softgun.

“Motifnya masih diselidiki. Cuma aneh saja kita melihat pelaku, kenapa melarang lembaga hendak memberikan bantuan,” katanya.

Edi berjanji pihaknya dalam waktu tidak lama lagi, akan segera mengungkap dan menangkap para pelaku. Apalagi, seorang di antaranya telah diketahui identitasnya.

“Seorang pelaku bernama, Engsel. Pastinya dia akan kita tangkap,” ungkap mantan Kapolsek Tanjung Morawa ini.(rul/jpg/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS dan 6 Temannya 5 Kali Perkosa Wanita Cantik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler