jpnn.com, JAKARTA - Muhammad Ryano Satrya Panjaitan resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2022-2025. Berbagai OKP dan para Ketua DPD KNPI menyambut baik hasil kongres tersebut.
Mereka menegaskan Kongres XVI Pemuda/KNPI yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta 8-10 April 2022 sudah berjalan lancar dan sesuai AD/ART serta syarat sah Kongres.
BACA JUGA: Ryano Panjaitan Terpilih jadi Ketum DPP KNPI, Haris Pertama: Dia Pengurus yang Saya Pecat
Adheri Zulfikri Sitompul selaku Ketua Umum Ikatan Sarjana Al Washliyah (Isarah) mengatakan Kongres KNPI yang baru saja berlangsung sudah tepat, karena dihadiri 213 OKP dan 34 pimpinan DPD KNPI.
“Terpilihnya Bung Ryano di Kongres secara aklamasi sudah sesuai dan memenuhi syarat serta suara bulat, aklamasi. Jadi, tidak boleh ada pihak lain yang mengatasnamakan lagi KNPI,” tegas Adheri Zulfikri.
BACA JUGA: Kongres KNPI Tetapkan Ryano Panjaitan Sebagai Ketum Terpilih
Menurut Adheri, KNPI adalah wadah berhimpun kepemudaan sehingga tidak boleh seseorang atau siapapun mengatasnamakan secara pribadi.
“KNPI organisasi besar. KNPI bukan milik OKP tertentu, pribadi atau segelintir orang, tetapi milik OKP nasional. Jadi, ngawur bilamana ada yang mengatakan tidak sah,” tegas Adheri.
BACA JUGA: Setelah Bertemu Jenderal Andika, 8 Pati TNI AL Juga Kompak Menghadap KSAL Yudo, Ada Apa?
Intinya, kata dia, tolok ukurnya dihadiri 213 OKP tingkat nasional dan 34 DPD KNPI.
Oleh karena itu, tidak ada lagi yang mampu menyatakan atau mengeklaim di luar sana yang mengaku KNPI.
"Yang mengaku KNPI di sana itu tidak lagi didukung mayoritas OKP,” tegas Adheri.
Adheri juga menanggapi Haris Pertama yang mengaku masih sebagai Ketua Umum KNPI.
Dirinya juga tertawa bilamana Haris masih mengeklaim sebagai Ketua Umum KNPI.
“Kami mau tertawa karena lucu sih, Haris masih mengaku Ketua Umum KNPI. Kan sudah jelas Forum Kongres penyatuan menetapkan Bung Ryano secara aklamasi sebagai Ketum KNPI," ujar Adheri.
“Haris Pertama tidak lagi didukung mayoritas OKP,” kata Adheri.
Bahkan kata dia, Tim 9 sudah melakukan pendekatan untuk mengajak Haris bergabung. Hal itu demi masa depan pemuda Indonesia.
“Saya menduga karena sikap Bung Haris Pertama yang haus kekuasaan. Jadi, apa pun akan dilakukan dan suka main pecat tanpa mekanisme,” kata dia.
Dia juga membantah Ryano dipecat oleh Haris.
“Janganlah memberikan opini yang kurang baik kepada publik. Ryano mengundurkan diri karena melihat Haris dengan mudah memecat pengurusnya, bukan dipecat,” kata Adheri
Oleh karena itu, dia mengajak semua OKP bersatu untuk mendukung kepemimpinan Ketum Terpilih KNPI Bung Ryano ke depan.
Sementara itu, Ketua KNPI Palopo Umar yang ikut hadir dalam kongres tersebut mengucapkan selamat kepada Ryano.
Sejak awal, dirinya bersama Ketua KNPI Sulsel, Nur Kanita memberikan dukungan kepada Ryano Panjaitan.
“Selamat atas terpilihnya Bung Ryano. Saya yakin ke depan KNPI akan makin maju sesuai dengan Visi Activistpreneur yang diusungnya,” kata Umar.
Gagasan itu untuk mendorong pemuda mempunyai kemandirian ekonomi dan tidak semata mengejar politik kekuasaan atau jabatan.
“Visinya mendorong kemandirian pemuda. Bagaimana pun pemuda harus berdaya, mengembangkan diri di dunia usaha sehingga mempunyai pijakan ketika berhasrat memasuki dunia politik. Itu jadi modal dasar,” ujar Umar.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari