Olimpiade Paris 2024: Ada yang Berbeda dari Indonesia

Senin, 12 Agustus 2024 – 05:33 WIB
Veddriq Leonardo saat beraksi di Olimpiade Paris 2024. Foto: Michael Reaves/AFP

jpnn.com, PARIS - Olimpiade Paris 2024 resmi berakhir. Ada yang berbeda dari kontigen Indonesia.

Pesta olahraga empat tahunan ini ditutup melalui seremonial di Stade de France, Saint-Denis, Senin (12/8/2024) dini hari WIB.

BACA JUGA: Klasemen Akhir Olimpiade Paris 2024: AS Juara Umum Secara Dramatis, China Kena Tikung

Kontingen Indonesia sukses membawa pulang tiga medali dari ibu kota Prancis dengan perincian dua emas dan satu perunggu.

Medali pertama Indonesia datang dari cabor bulu tangkis. Gregoria Mariska Tunjung yang turun di sektor tunggal putri sukses merebut perunggu.

BACA JUGA: Final Voli Putri Olimpiade Paris 2024: Italia Hantam AS 3-0

Adapun medali kedua dipersembahkan oleh atlet panjat tebing nomor speed putra Veddriq Leonardo yang meraih emas.

Emas kedua bagi Indonesia lahir dari cabor angkat besi kelas 73 kg putra. Rizky Juniansyah tampil apik pada debutnya di Olimpiade.

BACA JUGA: Klasemen Olimpiade Paris 2024: China 39, AS 38, Ini Hari Terakhir

Raihan ini membuat Indonesia untuk kali pertama mendapat dua emas setelah 32 tahun. 

Sebelumnya, pada Olimpiade Barcelona 1992, kontingen Merah Putih membawa pulang dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Selain itu, ada yang berbeda dengan pencapaian Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Medali emas datang dari cabor non-bulu tangkis.

Sejak 1992 hingga 2020, kecuali 2012, cabor tepok bulu selalu menghadirkan emas bagi Indonesia. Artinya, untuk pertama kali ada cabor non-bulu tangkis yang meraih emas bagi kontingen Merah Putih.

Indonesia sendiri mengakhiri Olimpiade Paris 2024 dengan finis di posisi ke-38.(mcr15/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler