jpnn.com, PARIS - Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan gagal membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024 ke tanah air.
Atlet senior berusia 35 tahun itu turun pada cabor angkat besi putra kelas 61 kg. Eko bersaing dengan 11 lifter lainnya di South Paris Arena 6, Rabu (7/8/2024) malam WIB.
BACA JUGA: Jadwal Olimpiade Paris 2024 Hari Ini: Eko Yuli Irawan Berjuang, Jam Berapa?
Eko langsung gagal pada snatch pertama. Juara Dunia tiga kali itu gagal mengangkat beban seberat 135 kg.
Barulah pada snatch kedua Eko sukses mengangkat beban 135 kg.
BACA JUGA: Tradisi Medali Asian Games Terhenti, Eko Yuli Irawan Ungkap Penyebabnya
Eko kemudian memperbaiki catatannya menjadi 139 kg pada snatch ketiga.
Tercatat, pada angkatan snatch Eko hanya kalah dari lifter China Li Fabin yang memiliki angkatan terbaik 143 kg.
BACA JUGA: Eko Yuli Irawan Siap Sumbang Emas di SEA Games 2023
Sayang, pada bagian clean and jerk, Eko gagal total setelah terlihat mengalami cedera.
Pada percobaan pertama, Eko gagal mengangkat beban seberat 162 kg.
Peraih emas Asian Games 2018 kembali gagal pada percobaan kedua. Eko sempat mengalami cedera pinggang seusai gagal mengangkat beban 162 kg.
Eko kemudian melakukan 'perjudian' di percobaan ketiga dengan membidik 165 kg. Namun, lagi-lagi pemilik tujuh medali emas SEA Games itu gagal.
Lifter senior Indonesia itu pun dipastikan gagal membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024.
Indonesia masih punya kans merebut medali dari cabor angkat besi melalui Rizki Juniansyah yang tampil di kelas 71 kg pada Kamis (8/8/2024).
Kemudian, atlet angkat besi putri Nurul Akmal yang turun di kelas 81 kg, Minggu (11/8/2024).(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib