jpnn.com, JAKARTA - Pesta olahraga multi event bertajuk Olimpiade Paris 2024 sudah dalam hitungan bulan. Menteri Pemuda dan Olahra RI, Dito Ariotedjo terus memberikan semangat serta dukungan untuk kontingen Indonesia.
Hal itu ditunjukkan saat Menpora Dito menghadiri acara silaturahmi menjaga semangat kolektif menuju "Merah Putih Berkibar" di Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di Studio TVONE Gedung The Convergence, Jakarta, Senin (25/03/2024) sore.
BACA JUGA: Ketum PBI Minta Dukungan, Menteri Dito Gagas Boling Jadi Sportainment
Menurut Menpora Dito, persiapan menuju Paris 2024 pada Juni mendatang masih dalam tahap yang intensif. Para atlet, ucap Dito, terus berjuang untuk lulus fase kualifikasi.
"Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kami dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di dunia ini," ujar Menpora Dito.
BACA JUGA: Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
Baru-baru ini, Kemenpora juga telah memberikan dukungan lewat bantuan untuk pemusatan latihan. Hal ini bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di ajang Olimpiade.
Para atlet yang berjuang harus terus mendapat dukungan psikologis dan mental dalam bertanding. Karena itu, pemerintah akan terus memberi dukungan maksimal kepada atlet yang berprestasi di Olimpiade.
BACA JUGA: Menpora Dito Rayakan Hari Jadi Pernikahan Keenam dengan Sederhana dan Romantis
"Olimpiade Paris ini merupakan tahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang pasti, kami ingin minimal bertahan, harapanya bisa memberi kejutan. Semoga ini bisa menjadi hadiah yang baik untuk masyarakat dan Presiden Jokowi," harapnya.
Menpora Dito juga makin optimistis perkembangan olahraga Indonesia ke depan akan terus maju.
"Kami tidak mau pembinaan dari bawah itu terputus. Saya yakin ke depan roadmap olahraga kita akan maju, dan pro aktif federasi atau pengurus cabang olahraga sangat penting bagi kami di Kemenpora," kata Menpora Dito.
Sementara itu, Chef de Mission Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie mengatakan ditunjuknya menjadi CdM merupakan kehormatan dan tanggung jawab besar.
Namun, dirinya yakin dengan kekompakan semua stakeholder olahraga dan kerja keras atlet akan memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia.
"Ada dua kata kunci yang saya pegang ketika ditunjuk menjadi CdM Olimpiade 2024 Paris. Pertama bagi saya ini adalah perjuangan panjang untuk membawa nama baik Indonesia, dan kedua kami harus saling kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk mencapai satu tujuan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia," kata Anidya Bakrie.
Sementara itu, Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari meyakini CdM baru ini akan memberikan warna untuk Olimpiade 2024 Paris.
"Dalam catatan sejarah Olimpiade, lagu Indonesia berkumandang paling banyak dua kali di Olimpiade 1992."
"Upaya sudah kami lakukan, masih banyak yang harus dikawal. Masih ada beberapa atlet yang mengikuti kualifikasi. Mari sama-sama kawal dan berikan dukungan terbaik," ujar Okto.
Lebih lanjut, Ketua Umum KONI Marciano Norman berharap CdM Anindya Novyan Bakrie dapat membawa tim Olimpiade kali ini meraih prestasi lebih baik dibandingkan Olimpiade sebelumnya.
"Saya yakin di bawah koordinasi NOC dan CdM, insyallah kita akan menyatukan harapan bangsa Indonesia untuk meraih prestasi terbaik," harap Marciano.
Pada acara ini turut hadir Sekjen PBSI sekaligus Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris PBSI Mohammad Fadil Imran, Ketua Umum Perpani Arsjad Rasyid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan.(kemenpora/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib