jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus positif Covid-19 di Olimpiade Tokyo cukup banyak.
Menurut Ketua KOI atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, sampai Selasa (20/7), sudah 61 kasus positif tercatat di ajang olahraga terakbar sejagat itu.
BACA JUGA: Tanpa Neymar, Bisakah Brasil Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020?
"Ini Olimpiade yang berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Suasananya beda, dan semuanya harus hati-hati, karena sudah 61 kasus positif sejauh ini tercatat," kata Okto, Selasa pagi.
Masa Takaya, juru bicara Olimpiade Tokyo mengaku bahwa kasus positif yang terkait dengan mereka yang terakreditasi mencapai 61 kasus.
BACA JUGA: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Desa Atlet Olimpiade 2020, Begini Kata CdM
Namun, dia meminta untuk melihat lebih jauh, bahwa dari kasus positif itu 33 berasal dari warga Jepang asli, kemudian 28 dari Komite Olimpiade yang datang dari berbagai penjuru dunia.
"Jadi, mengacu ke jumlah 28 dan membandingkan dengan 22.000 orang yang akan hadir di Olimpiade Tokyo 2020, maka jumlah rata-rata kasus positif sangat kecil, tak sampai 0,1 persen," kata dia dilansir situs Olimpiade.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Ini Permintaan Ketua KOI kepada Masyarakat Indonesia
Untuk itu, Raja Sapta Oktohari sudah meminta kepada kontingen Indonesia untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan.
Semua harus saling memperhatikan dan mengingatkan, agar pelaksanaan protokol kesehatan ini tidak kendur.
"Sebenarnya sama, intinya protokol kesehatan harus dijaga. Kan, virus ini tidak kelihatan jadi saling menjaga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," ungkap Raja Sapta.
Dia berharap doa masyarakat Indonesia agar prestasi tinggi bisa diraih oleh kontingen Indonesia, dan semuanya terlindungi serta aman dari Covid-19 selama tampil di ajang olahraga terakbar sejagat itu. (dkk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Sapta Oktohari Terpilih jadi Wakil Presiden Balap Sepeda Asia
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad