Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup, Amerika Serikat Juara Umum, Bagaimana Indonesia?

Minggu, 08 Agustus 2021 – 19:52 WIB
Beberapa kontingen dari berbagai negara tampak mengikuti upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (REUTERS/Mike Blake)

jpnn.com, TOKYO - Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir pada hari ini, Minggu (8/8). Para atlet dari negara peserta turnamen terlihat mengenakan masker memasuki Stadion Nasional, Tokyo, yang kosong tanpa penonton untuk merayakan penutupan ajang empat tahunan ini.

Mereka berkumpul membawa bendera masing-masing kontingen sambil berfoto dengan olimpian lain diiringi irama musik yang mewakili berbagai negara di dunia.

BACA JUGA: Peraih Medali Olimpiade Tokyo Bakal Dapat 3 Kg Tabungan Emas dari Pegadaian

Namun, tak semua atlet bisa ambil bagian dalam upacara penutupan ini karena mereka harus meninggalkan Kampung Atlet dan kembali ke negaranya dalam waktu 2x24 jam usai pertandingan mereka, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kontingen yang hadir pada acara penutupan ialah mereka yang menyelesaikan pertandingan beberapa hari sebelum penutupan, salah satunya pembalap sepeda Inggris Laura Kenny yang memenangi lima emas dan satu perak.

BACA JUGA: Voli Putri Tokyo 2020: Hancurkan Brasil di Final, AS Ukir Sejarah Olimpiade

Upacara penutupan Olimpiade Tokyo dibuka dengan kembang api yang menghiasi langit Stadion Nasional.

Kemudian ditampilkan cuplikan keberhasilan para atlet saat bertarung memperebutkan emas di Tokyo 2020, diikuti dengan masuknya Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach ke dalam stadion.

Bendera Jepang dibawa masuk ke dalam Stadion oleh enam atlet, salah satunya ialah juara judo 60kg putra, Naohisa Takato.

Tak lupa bendera dari masing-masing peserta Olimpiade Tokyo ikut memasuki lapangan.

Selanjutnya, video para atlet kembali diputar, salah satunya ialah pesenam AS Simone Biles yang mundur saat pertandingan nomor tim beregu.

Lalu ada atlet lompat tinggi Qatar yang berbagi medali emas bersama rivalnya Gianmarco Tamberi (Italia), juga debut cabang olahraga baru di Olimpiade, yakni skateboard dan selancar ombak.

Amerika Serikat memastikan diri menjadi juara umum Olimpiade Tokyo 2020 usai menyabet tiga keping emas di hari terakhir kompetisi pada Minggu (8/8).

Kontingen AS total mengoleksi 39 medali emas, 41 perak dan 33 perunggu. China membuntuti di posisi kedua dengan raihan 32 perak dan 18 perunggu, berdasarkan laman resmi Olimpiade.

Negeri Paman Sam melanjutkan dominasi mereka dengan selalu menjadi juara Olimpiade sejak Atlanta 1992. Amerika Serikat cuma sekali gagal menjadi juara umum pada gelaran Beijing 2008.

Sementara kontingen Indonesia duduk di peringkat 55 Olimpiade Tokyo dengan raihan 1 medali emas, 1 perak, 3 perunggu.

Medali emas tim Merah Putih disumbangkan oleh pebulu tangkis ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Lalu medali perak Indonesia diraih lifter Eko Yuli Irawan pada cabor angkat besi di kelas 61 kg.

Sedangkan tiga medali perunggu dipersembahkan oleh lifter Windy Cantika Aisyah di kelas 49 kg putri, Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg putra, dan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting.

Untuk ukuran Asia Tenggara, tim Merah Putih hanya tertinggal dari Filipina yang berada di posisi 50 dengan koleksi 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.(antara/olympics/jpnn)

Klasemen 10 Besar Olimpiade Tokyo 2020

 

*sumber: Olympics

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler