jpnn.com, LONDON - Juru taktik Chelsea Frank Lampard mengonfirmasi bahwa penyerang asal Prancis Olivier Giroud kemungkinan meninggalkan Chelsea pada bursa transfer Januari 2020.
Giroud sejauh ini baru tampil dalam tujuh pertandingan di seluruh kompetisi untuk The Blues musim 2019/20, dengan hanya dua di antaranya sebagai starter.
BACA JUGA: Chelsea Siap Tebus Philippe Coutinho Rp 1,3 Triliun
Penyerang senior tersebut kalah bersaing dengan pemain yang jauh lebih muda seperti Tammy Abraham di skuad asuhan Lampard dan kontraknya hanya tersisa enam bulan lagi di Stamford Bridge.
Pemain berusia 33 tahun itu duduk di bangku cadangan saat Chelsea menang 2-0 atas Nottingham Forest di putaran ketiga Piala FA pada Minggu, tetapi ia meluangkan waktu untuk melambaikan tangan kepada para suporter di kandang usai pertandingan usai.
BACA JUGA: Willian: Saya Ingin Bersama Chelsea Sampai Umur 40 Tahun
Gestur Giroud itu diartikan sebagai sebuah salam perpisahan oleh para suporter yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Pelatih Chelsea tersebut mengakui bahwa Giroud bisa dijual bulan ini bila semua persyaratan terpenuhi, saat berbicara dengan wartawan usai pertandingan melawan Forest.
BACA JUGA: Trump Bikin Masalah, Tiga Sekutu Amerika Sibuk Rayu Iran
"Tidak ada berita baru tentang Ollie (Giroud), tetapi saya sudah berbicara dengannya," kata Lampard yang dilansir Goal pada Senin (6/1).
"Bila ia benar-benar ingin pindah dan klub diutungkan, bagi saya dan skuad maka itu adalah sesuatu yang bisa terjadi. Namun, hanya ketika semua persyaratan terpenuhi. Jadi kami akan lihat bagaimana akhirnya," ujarnya.
Chelsea juga banyak dikaitkan dengan pemain incaran Barcelona Dani Olmo dari Dinamo Zagreb, pemain RB Leipzig Timo Werner dan penyerang belia Borussia Dortmund Jadon Sancho setelah larangan transfer mereka dicabut pada awal Desember. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek