Ombak Ganas, Evakuasi Tiga Jenazah Gagal

Kamis, 01 Januari 2015 – 15:16 WIB
Heli yang digunakan Basarnas. Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - PANGKALAN BUN - Upaya evakuasi tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan Kapal Diraja Malaysia Lekir di Teluk Karimata, batal dilakukan menggunakan helikopter milik Basarnas.

 

Mengingat kondisi cuaca hingga siang ini yang tidak memungkinkan dengan curah hujan serta ombak yang tinggi.

BACA JUGA: Kapal BPPT Baruna Jaya I Dekati Sinyal Pesawat AirAsia QZ8501

Hal ini disampaikan oleh Direktur Rumah Sakit Sultan Immanuddin Pangkalan Bun dr Suyuti Syamsul.

BACA JUGA: Bocah Ahli Komputer Korban AirAsia: Belum Jadi!!!!!!!

Dia mengaku, baru saja mendapatkan informasi melalui pesan singkat bahwa helikopter susah mengangkut.

Selain itu melihat kondisi jenazah yang baru saja ditemukan, kondisinya sudah mengenaskan. Diperkirakan untuk jenazah berikutnya akan mengalami kondisi yang akan lebih parah.

BACA JUGA: Basarnas Tambah Armada Pencari Badan Pesawat AirAsia QZ501

"Kami melihat kondisi sudah banyak yang mulai lepas dari badannya," ujarnya.

Suyuti juga mengungkapkan, dalam penanganan jenazah korban yang berhasil dievakuasi, pihaknya memperlakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Peti jenazah juga disiapkan lengkap dengan plat dan plastik untuk mencegah jenazah cepat membusuk.

"Kami memperlakuan jenazah sebagaimana prosedur yang ada untuk memperlambat pembusukan," ujarnya, seperti dlaporkan wartawan Kalteng Pos (Grup JPNN).

Selain itu, lanjut Suyuti, pihak rumah sakit juga telah menyiapkan rohaniawan dari semua agama yang ada di Indonesia untuk memberikan doa singkat kepada korban.(son/nto)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Take Off Diwarnai Turbulensi, Penumpang AirAsia Teriak Allahu Akbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler