jpnn.com, SURABAYA - Gema Inti Jawa Timur dan Pemuda Huang Jawa Timur mengadakan Jatim Culinary WebExpo 2020-2021.
Ajang ini diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis para pengusaha kuliner, baru yang masih baru maupun yang sudah beberapa tahun.
BACA JUGA: PSSB Transisi Menjadi Hal Positif Bagi Pebisnis Kuliner
Dengan terobosan teknologi maju, Jatim Culinary WebExpo 2020-2021 dilaksanakan secara online selama tiga bulan, dimulai hari ini, Rabu (28/10) hingga 28 Januari 2021.
Acara ini didukung oleh Omegasoft dan IdeKuliner sebagai penyedia platform penyelenggaraan pameran kuliner.
BACA JUGA: Ini 9 Tempat Wisata Kuliner Outdoor di Bali yang Instagramable
Jatim Culinary WebExpo 2020-2021 diikuti oleh 100 merchant kuliner, diantaranya adalah Black Kawa, Captain Hood, De Boliva dan banyak merchant lainnya.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Fadjar Hutomo mengatakan, kuliner merupakan subsektor yang paling dominan dalam ekonomi kreatif di Indonesia.
BACA JUGA: Armuji Bareng Youtuber Andi Sugar Bangkitkan Kuliner Khas Surabaya
Makin maraknya penggunaan gadget oleh masyarakat Indonesia, diharapkan kuliner bisa mendapatkan dorongan yang lebih kuat untuk memberi kontribusi ekonomi yang signifikan.
“Selain itu, teknologi juga memungkinkan pembayaran secara non-tunai, sehingga mempermudah transaksi antara pembeli dan penjual, dan kemudahan ini diharapkan menjadi pemicu untuk peningkatan omzet para pengusaha kuliner di Indonesia, khususnya Jawa Timur,” demikian disampaikan Fadjar dalam sambutannya.
Ong Pendopo Winoto selaku Founder Omegasoft menyambut baik acara tersebut yang mengangkat UKM Kuliner Jawa Timur agar bisa tetap berjualan dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Kami menyediakan platform serta landing page khusus untuk para UKM Kuliner dengan fitur memilih menu, order yang tersambung ke sistem kasir, pembayaran hingga pengiriman internal ataupun eksternal pihak ketiga,” jelasnya.
Evans Winata selaku Ketua panitia Jatim Culinary WebExpo 2020-2021 sekaligus Ketua Gema Inti Jawa Timur berharap ajang tesrebut tidak hanya berguna bagi para pengusaha untuk mencipta usaha kuliner dalam arti memulai yang baru.
Tetapi juga mencipta, dalam arti membuatnya jadi besar, bisa mempekerjakan lebih banyak orang dan memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi bangsa dan negara. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh