jpnn.com - BATAM - Sejauh ini, Tim SAR baru menemukan 15 korban tewas dalam insiden speed boat yang tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepri, hingga sore tadi, Rabu (2/11).
Dari 15 korban tewas yang sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri, satu di antaranya adalah ibu yang tengah hamil tua. Kondisinya mengenaskan.
BACA JUGA: PNS Hilang, Istri Mencari di Padepokan Dimas Kanjeng
“Dilihat dari tubuhnya, khususnya bagian perut, bisa dipastikan wanita ini dalam kondisi hamil. Ïya, dia hamil besar,” kata seorang tim SAR yang mengangkat mayat wanita itu seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Saat evakuasi para korban tewas, ambulans yang menjemput jenazah sengaja tidak membunyikan sirine.
BACA JUGA: Inilah Daftar Korban Selamat Speed Boat Nahas Itu
Hal itu dilakukan agar tak mengusik para wisatawan yang berada di kawasan tersebut.
“Iya sengaja sirine tidak dihidupkan, karena titik kumpul korban tewas di Nongsa Point Marina yang merupakan tempat wisata di daerah tersebut,” ujar Dokter Novi, salah satu dokter dari RS Bhayangkara yang turun ke lokasi evakuasi korban tewas.
BACA JUGA: Sejauh Ini Baru 15 Korban Tewas Dievakuasi, 46 Orang Lagi Belum Ditemukan
“Nanti kalau sudah keluar kawasan baru hidupkan sirine,” ujarnya menambahkan. (egi/ska/nur/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Speed Boat Nahas Itu Mayoritas dari Indonesia Timur
Redaktur : Tim Redaksi