jpnn.com - JPNN.com - Aliong alias Kongliong pelaku pembunuhan sadis terhadap Imelda alias Ida (32) dan putri keduanya Aura Trigustami (7) telah ditangkap polisi.
Aliong mengaku sebelum menghabisi nyawa kedua korban, ia lebih dulu menjemput Ida dan Aura hari Minggu lalu sekitar pukul 13.00 WIB di daerah Jelitik.
BACA JUGA: Oknum Brimob Pembunuh Sekuriti Itu Operasi Plastik
Hal itu ia akui diawali keinginan korban meminjam uang padanya. Antara ia dan korban terhitung masih kerabat karena Ida merupakan istri sepupunya.
"Saya jemput di daerah Jelitik sekitar jam 1 jam 2. Lalu uang pinjaman aku kasih 300 ribu. Kunasehati dia supaya jangan lagi kayak gitu, "pinjam uang keliling sama orang, kredit ke orang banyak," kata Aliong seperti diberitakan Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Dibacok 5 Pemuda, Ibra Meninggal Dunia!
Ida kemudian menyahut nasehat Aliong dengan caci maki kasar dengan menyebutnya nama-nama binatang tertentu.
Ia juga sempat disebut korban kurang ajar karena tidak mau membantu meminjamkan uang karena sebelumnya korban juga membantu kalau ia butuh uang.
BACA JUGA: Edan! ABG Tega Bunuh Teman demi Modal Tahun Baruan
Aliong kemudian menampar mulut Ida yang sontak membuat Ida berteriak.
"Dia teriak katanya aku mau perkosa dia, jadi aku takut pak karena banyak orang TI kerja di belakang rumah. Lalu aku cekik, dia teriak terus, anaknya juga sempat teriak nangis, saya takut lalu kubunuh," sebutnya.
Ia kemudian kalap dan menghabisi Ida beserta anak pertama Ida yang merupakan bocah perempuan kelas 2 SD.
Pria yang memiliki 3 anak ini sebenarnya mengaku hubungan baik dengan suami korban. Namun kejadian itu membuatnya kalap sehingga nekat menghabisi nyawa korban. Usai membuat korban tak berdaya ia kemudian memasukkan jasad Ida dan Aura ke dalam karung dengan mengisi batu gunung ke dalamnya sebagai pemberat. Ia berfikir dengan memasukkan batu, maka mayat tidak timbul.
"Jam 10 malam kemudian saya bawa ke kolong. Saya takut ketahuan, makanya saya buang ke sana," tukasnya.(trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Penyebab Ibu-Anak Dibunuh lalu Dikarungi
Redaktur & Reporter : Budi