Ongkos Haji 2012 Tergantung Avtur

Jumat, 27 Januari 2012 – 09:12 WIB

JAKARTA – Pemerintah sampai saat ini belum dapat menetapkan biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2012. Pasalnya, penentuan akhir biaya itu menunggu kalkulasi beban transportasi, yang sangat dipengaruhi oleh harga avtur pesawat.

Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengungkapkan, secara teknis penentuan BPIH 2012 tidak ada hambatan. Hanya menunggu perkembangan akhir biaya penerbangan. Itu berarti harus melakukan perhitungan detil. ”Fuel pesawat itu berkaitan dengan situasi di Timur Tengah. Ketegangan di sana bisa memicu kenaikan harga bahan bakar. Ini yang masih coba diprediksikan,” tuturnya di kantornya Jakarta, Kamis (26/1).

Menurutnya, situasi politik, keamanan dan lainnya yang terjadi di Timur Tengah terus dipantau. Beberapa faktor lain pun ikut dimonitoring, terutama pada negara yang menjadi rute pengiriman bahan bakar. Jika situasi politik di negara itu cukup memanas, secara otomatis mempengaruhi pengiriman bahan bakar.

Secara ekonomis pun terjadi peningkatan harga pasar minyak. ”Pesawat nasional pun ikut terpengaruh. Kalkulasi biaya pun mau tidak mau terpengaruh. Jadi belum bisa difinalkan BPIH 2012 ini, masih menunggu,” ungkap politisi PPP ini.

Dia menjelaskan, sejumlah faktor diduga ikut mempengaruhi fluktuasi harga avtur di antaranya kondisi perekonomian dunia, situasi politik internasional, serta perbedaan kebutuhan terhadap avtur di masing-masing negara. Bahkan, terkadang pada bulan-bulan tertentu di salah satu benua memiliki kebutuhan avtur yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada kenaikan harga avtur dunia. ”Jadi perlu menunggu lagi. Pemerintah coba melakukan berbagai terobosan dengan situasi yang ada,” terangnya.

Disamping itu, lanjut Menag, situasi politik internasional dirasa menjadi salah satu faktor penentu kenaikan harga avtur. Apalagi belakangan ini situasi politik negara-negara pemasok minyak dunia di Timur Tengah kerap mengalami ketegangan, seperti yang terjadi antara Iran dengan Amerika dan Israel. ”Jika ketegangan itu terus meningkat dan Iran benar-benar menutup Selat Hormuz sebagai jalur pemasok minyak terbesar di dunia, maka harga avtur akan naik dan biaya penerbangan pun ikut naik,” tandasnya.

Ketua Umum DPP PPP itu menambahkan, pihaknya ingin biaya haji tahun ini dibahas dan ditetapkan lebih awal, sehingga anggaran untuk penyelenggaraan ibadah haji bisa segera disetujui. Bahkan, penetapan biaya haji lebih awal dinilai akan memberi keleluasaan mempersiapkan segala yang berkenaan dengan pelayanan haji. ”Biaya haji tahun ini akan dibahas lebih cepat agar anggaran dapat segera disetujui, serta untuk menjaga kualitas pelayanan,” imbuhnya.

Senada disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenag bahrul Hayat. Menurut dia, pihaknya tengah membahas pengantar awal penetapan biaya haji yang ditargetkan selesai pada Februari mendatang. Pembahasan meliputi seluruh komponen BPIH yang dibayarkan langsung (direct cost) dan biaya yang tidak dibayar langsung oleh jamaah.

Menurut dia, 50 persen dari biaya yang dibayarkan langsung jamaah adalah ongkos penerbangan. Karena itu, naik dan tidaknya biaya haji tahun ini sangat ditentukan biaya penerbangan yang dipengaruhi harga avtur dunia dalam beberapa bulan ke depan.

Seperti diketahui, besaran biaya BPIH 2011 yang disepakati Komisi VIII DPR dan Kemenag jumlahnya sebesar Rp 30.771.900. Rincian rata-rata batas atas biaya penerbangan haji tahun lalu sebesar 2.010 dolar AS di luar biaya airport tax sebesar 14 dolar AS, biaya pelayanan umum 100 dolar AS, biaya sewa pemondokan di Mekah 3.150 saudi riyal, dan biaya sewa pemondokan di Madinah sebesar 600 saudi riyal. (rko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Luncurkan Buku


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler