jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Syahrini ternyata tidak melupakan adat istiadatnya sebagai perempuan berdarah Sunda. Terbukti, dia tetap mengusung adat Sunda dalam resepsi khusus keluarga di Jepang.
Hal itu diungkap suami Syahrini, Reino Barack saat menggelar jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: Syahrini Ungkap Alasan Gelar Akad Nikah Tertutup di Jepang
“Setelah akad nikah, kai balik ke hotel mengadakan acara prosesi ala Sunda. Saya kurang mengerti, dan ngikutin aja gimana proses tradisinya,” kata Reino Barack, Minggu (10/3).
Baca juga: Dituding Merebut Reino Barack dari Luna Maya, Begini Penjelasan Syahrini
BACA JUGA: Syahrini Sempat Ragu Terima Lamaran Reino Barack
Beberapa prosesi adat juga dilakoni Syahrini dan Reino. Salah satunya berebut ayam bekakak. Dalam prosesi itu, Syahrini rupanya yang mendapatkan bagian paling besar.
“Lumayan seru, ada lempar koin berbagi rezeki, suap-suapan, bekakak ayam, dan istri saya yang dapat bagian paling besar,” ungkap Reino tersenyum.
BACA JUGA: Syahrini Sadar Banyak yang Tidak Suka Pernikahannya dengan Reino
Baca juga: Syahrini dan Reino Barack Semringah Pamer Cincin Kawin
Syahrini yang berada di samping Reino pun langsung berseloroh bahwa dia sangat menyukai semua hal yang besar-besar.
“Saya suka sama yang besar, rezeki besar, hati seluas samudera. Karena itu bagian asyamnya juga dapat bagian yang besar,” ujar Syahrini dengan gaya centilnya.
Reino kemudian menambahkan bahwa resepsi masih berlanjut dengan perkenalan Syahrini kepada keluarga besar Reino.
"Malam hari ada acara makan malam perkenalan, silaturahim bersama keluarga Barack sama kolega, partner, sahabat, dan juga pasti keluarga di area Shibuya. Sangat hangat dan intimate," tandas mantan kekasih Luna Maya itu.
Diketahui, Syahrini dan Reino Barack menggelar akad nikah di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, pada 27 Februari lalu. Acara sengaja digelar tertutup karena mereka ingin pernikahan yang sakral tanpa gangguan dari media. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Merebut Reino Barack dari Luna Maya, Begini Penjelasan Syahrini
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh