jpnn.com, JAKARTA - Dalam situasi kompetisi kita tetap membangun kebersamaan dan keakraban, karena sejatinya pertandingan bukan semata-mata mencari pemenang melainkan membangun soliditas dan persatuan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono saat membacakan amanat KSAL Laksamana TNI Yudo Margono pada penutupan Open Tournament Bola Voli Putri Kasal Cup Tahun 2022 di Gedung Serbaguna Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Open Tournament Bola Voli Putri Kasal Cup Ajang Ukir Prestasi Bertaraf Nasional
Open Tournament Bola Voli Putri adalah salah satu ajang dan media dalam upaya mengukir prestasi bertaraf nasional karena tidak hanya diikuti oleh atlet internal Kotama atau Satker TNI AL, tetapi juga mengundang seluruh tim atlet bola voli putri berskala nasional yang terlibat di Livoli ataupun Proliga.
Penutupan turnamen yang telah berlangsung sejak tanggal 6 Juni 2022 tersebut, diawali dengan pertandingan final yang mempertemukan dua tim terkuat, yaitu tim Fajar Merah melawan tim TNI AU.
BACA JUGA: Harapan Menpora Amali untuk Timnas Bola Voli Putra-Putri Indonesia di SEA Games 2021
Partai final ini dimenangkan Tim Fajar Merah asal Gunung Kidul Yogyakarta. Sedangkan Tim TNI AL berhasil mengalahkan Tim Bank Jatim pada babak perebutan posisi 3.
KSAL sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat pantang menyerah, sportivitas, disiplin dan kebersamaan para peserta.
BACA JUGA: Pemain Surabaya Samator Dianggap Memprovokasi, Kapten Tim Bola Voli SBY Protes Keras
Hal ini merupakan bukti bahwa pembinaan olahraga voli lapangan telah dikelola secara profesional, dalam arti yang lebih luas telah memberikan kontribusi positif terhadap pembinaan prestasi olahraga secara keseluruhan.
Turnamen bola voli putri Kasal Cup ini melibatkan 16 Tim terdiri dari TNI AL, TNI AD, TNI AU, Bank Jatim, PPOP Jakarta, Kharisma Premium Bandung, Fajar Merah Gunung Kidul Yogyakarta, Bandung Tectona, KKVC Bogor, Bharata Muda Jakarta, BVN Bekasi, Satria Muda Jakarta, Maluku Jakarta, Matador Jakarta, Bumikarta VC Jakarta, dan Cimandala Bogor.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari