Operasi Empedu Ibu Negara Sukses

Dua Minggu Pantang Makanan Berkadar Lemak Tinggi

Sabtu, 17 Maret 2012 – 07:25 WIB

JAKARTA - Tanpa kendala berarti, Ibu Negara Ani Yudhoyono sukses menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, kemarin (16/3). Tindakan medis selama satu jam itu ditangani oleh tim dokter kepresidenan berjumlah 13 orang.

"Operasi dilaksanakan dengan metode kolesistektomi laparoskopik selama 60 menit," kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan Aris Wibudi setelah pelaksanaan operasi di RSPAD. "Operasi berjalan sesuai rencana tanpa ada kesulitan yang berarti."

Secara sederhana, metode kolesistektomi laparoskopik dilakukan dengan melalui tiga lubang berukuran sekitar 0,5 hingga 1 sentimeter. "Kita pakai teleskop untuk melihat ke dalam," imbuh Budiono, anggota tim dokter.

Menurut Budiono, lewat lubang itulah operasi pengangkatan dilakukan. "Dengan teknik ini, kita mengambil kandung empedu melalui lubang yang kecil tadi," katanya.

Aris menjelaskan, pascatindakan operasi tersebut, ibu negara dalam keadaan baik. Selanjutnya, ibu dari Agus Harimurti dan Edhie Baskoro akan menjalani perawatan intensif hingga dua hari ke depan.

Dokter berpangkat brigadier jenderal (brigjen) TNI itu menjelaskan, ibu negara juga memiliki pantangan dalam urusan makanan setelah menjalani operasi. Yakni, menghindari makanan berkadar lemak. "Secara khusus pada semua orang yang mengalami operasi kandung empedu adalah makanan rendah lemak selama dua minggu," terang Aris.

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ikut berada di RSPAD selama proses operasi berjalan. "Beliau didampingi putra-putri keluarga," kata Julian.

Ani Yudhoyono mulai menjalani perawatan di RSPAD sejak Kamis (15/3) untuk persiapan operasi. Berdasar hasil pemeriksaan tim dokter kepresidenan, ditemukan batu kandung empedu disertai radang kandung empedu. Sebelumnya, perempuan bernama lengkap Kristiani Herawati itu juga dirawat di RSPAD karena mengidap sakit tifus, akhir Desember 2011 lalu. (fal/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Ingatkan Pemerintah Tak Gandeng Calo Alutsista


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler