jpnn.com - jpnn.com - Dalam waktu dekat, Polda Jatim bakal menggelar operasi bersandi Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2017.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera menuturkan, operasi pemberantasan narkoba tersebut bersifat khusus.
BACA JUGA: Kapuspen TNI: Tidak Ada Instruksi Tembak Di Tempat
Operasi itu melibatkan personel Polda Jatim, polrestabes, polresta, dan polres jajaran.
"Kami akan mengerahkan personel dalam jumlah besar," ujarnya.
BACA JUGA: Lagi Asyik Nyanyi, Tujuh Gadis Ini Terjaring Polisi
Rencananya, 10.000 personel diterjunkan. Bukan hanya dari direktorat reserse narkoba, melainkan juga lintas sektoral.
Koordinasi bakal terpusat di Biro Operasi Polda Jatim. "Jadi, polantas akan kami kerahkan untuk ikut bersih-bersih narkoba," bebernya.
BACA JUGA: Kekhawatiran Gisel dan Gading saat Dirazia BNN
Pria dengan tiga melati di pundak tersebut menyatakan, target operasi kali ini dibagi tiga kelompok.
Pertama adalah orangnya. Yakni, pengguna, pengedar, dan bandar.
Selanjutnya adalah tempat yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Tempat-tempat hiburan malam seperti diskotek akan menjadi target utama.
Ruang-ruang publik seperti taman dan tempat perbelanjaan juga bakal disisir.
"Di mana pun, akan kami buru. Termasuk di ruang-ruang privat," tegasnya.
Target ketiga adalah narkoba. Segala jenis narkoba dan psikotropika yang selama ini dilarang diedarkan bebas bakal dirazia. Baik dalam jumlah kecil maupun jumbo.
Tanggal pelaksanaan operasi belum ditentukan. Namun, rencananya, digelar 12 hari. Nama-nama personel yang terlibat sudah diajukan kepada Kapolda Jatim.
"Akhir Januari atau awal Februari sudah dilaksanakan," tandasnya.
Tahun lalu Polda Jatim melakukan operasi serupa. Berdasar operasi yang diadakan 14 hari itu, polisi berhasil mengungkap 434 kasus narkoba. (aji/c16/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roy Marten Terima SMS dari Petinggi Polisi, Bunyinya...
Redaktur & Reporter : Natalia