BOGOR - Jajaran Polres Bogor Kota berupaya agar suasana menjelang dan di masa bulan Ramadhan nantinya, bisa mendukung kekhusukan umat muslim menjalankan ibadahRencananya, Polres Bogor Kota akan menggelar operasi subuh untuk menekan angka kriminalitas di kota hujan itu.
Sasaran operasi adalah berbagai bentuk penyakit masyarakat (pekat) seperti peredaran minuman keras, premanisme, peredaran petasan, dan tawuran pelajar
BACA JUGA: Penduduk Liar Monas Terjaring Operasi Yustisi
“Kita ingin masyarakat, khususnya umat muslim tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasaOperasi akan melibatkan ratusan personil gabungan Polres Bogor Kota dan Polsek akan bergerak ke sejumlah titik yang selama ini rawan aksi kriminalitas
BACA JUGA: Shelter Feeder Busway Dibongkar
Kompol Irwansyah menjelaskan, pihaknya sudah memonitor lokasi-lokasi yang sering terjadi kriminalitasBACA JUGA: Ribuan Siswa Jaktim Ujian Paket C
Seperti terminal, stasiun, termasuk perumahan dan tempat keramaian lainnya,” ujarnya.Untuk mendukung operasi itu, Polres Bogor Kota akan menerjunkan seluruh potensi yang dimilikiSemua kesatuan, dari reserse hingga anggota lalulintas akan dilibatkan“Kita juga libatkan warga dalam operasi itu, mulai tingkat RT hingga anggota satuan pengamanan di masing-masing lokasi, termasuk perumahan,” katanya.
Irwansyah menambahkan, hingga saat Polres Bogor Kota berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Kota BogorBeberapa kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) sudah berhasil diungkap. Bahkan katanya, satuan reserse Polres Bogor Kota juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan dengan korban seorang sopir angkot“Empat orang sudah berhasil kita amankan, termasuk otak pelakunya yang saat ini mendekam di LP Banceuy, BandungTim penyidik masih memburu tiga pelaku lainnya yang masih buron,” katanya.
Sementara saat ditanya soal dugaan kasus pencurian di rumah dinas Komandan Resort Militer (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Kav Kustanto Widyatmoko di Jalan Halimunan nomor 4, Bogor Tengah, Kota Bogor, Irwansyah mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata aksi pencurian tersebut tidak terbukti
Dijelaskan, begitu mendapat informasi ada rumah yang dibobol maling, polisi langsung melakukan pengecekan"Ternyata hanya masalah keributan supporter bola yang terjadi di sekitar rumah dinas Danrem,” tukasnya(sdk/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sido Muncul Bantu Korban Kebakaran
Redaktur : Tim Redaksi