jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Perusahaan global pompa dan teknologi air, Grundfos meresmikan pabrik yang telah diperbarui di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
Grundfos menggelontorkan investasi senilai 2 juta dolar atau setara lebih dari Rp 31 miliar dalam pengembangan pabrik di Indonesia.
BACA JUGA: Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
Investasi sebesar itu mencakup pengembangan lini perakitan dan pengujian berskala penuh berstandar internasional.
Pembaruan fasilitas produksi ini merupakan respons strategis terhadap meningkatnya permintaan air di Indonesia.
BACA JUGA: Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
Peningkatan permainan tersebut diketahui dipicu oleh pertumbuhan populasi, perkembangan ekonomi, dan urbanisasi yang pesat.
Country President Director Grundfos untuk Indonesia dan Area Managing Director untuk Water Utility - Asia Tenggara, Callum Peck menyatakan nilai investasi yang digelontorkan ini menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pompa air di Indonesia.
BACA JUGA: Fahira Sebut Ridwan Kamil Bakal Tutup Perusahaan Miras PT Delta Djakarta
Grundfos menyelaraskan langkahnya dengan visi pemerintah dalam program Indonesia Emas 2045, yang menargetkan akses air minum 100 persen bagi seluruh masyarakat di tanah air.
"Investasi ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap Indonesia," kata Callum saat ditemui di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Sebagai perusahaan pompa dan solusi air global terkemuka, kata Callum, Grundfos telah mengakar kuat di pasar Indonesia selama 34 tahun.
"Kami secara aktif berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan, daerah , dan industri di negara ini," imbuh Callum.
Dalam acara tersebut, Kepala Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian, Antonius Fernando menyerahkan sertifikat TKDN yang menyatakan tingkat kandungan lokal Grundfos Indonesia telah mencapai 29 persen.
Pabrik yang telah dimodernisasi ini akan berperan sebagai pusat produksi submersible pump untuk wilayah regional, melayani pasar Indonesia dan sepuluh negara tetangga.
Bersamaan dengan peresmia produk, Grundfos menargetkan peningkatan efisiensi pelayanan kepada pelanggan B2B dan B2G, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta sektor industri dan komersial.
Pesatnya pertumbuhan Indonesia dan target nol emisi karbon yang ambisius pada tahun 2060, menawarkan potensi yang sangat besar pada sektor air.
"Kami berdedikasi untuk membantu pelanggan kami menghemat air dan energi melalui inovasi dan investasi berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia," tuturnya. (mcr31/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah