Operator Tinggalkan CDMA

Rabu, 24 Desember 2014 – 04:02 WIB

Operator Tinggalkan CDMA

JAKARTA - Satu per satu operator telekomunikasi meninggalkan teknologi code division multiple access (CDMA). PT Indosat Tbk (ISAT) mulai mengalihkan pelanggan layanan teknologi itu, yaitu StarOne, ke GSM. 

Presdir dan CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, berkaitan dengan penataan pita frekuensi radio 800 mHz, perseroan telah memulai migrasi pelanggan CDMA dengan produk StarOne menjadi pelanggan GSM. "Terhitung sejak 22 Desember 2014," ungkapnya kemarin (22/12).

Aksi itu berkaitan dengan Peraturan Menkominfo Nomor 30/2014 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 800 mHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler. "Setelah proses migrasi StarOne selesai, perseroan tidak lagi menyediakan layanan CDMA," tegasnya.

Proses migrasi itu diperlukan. Sebab, meski sudah lama tidak ekspansi, masih ada pelanggan StarOne yang perlu dijaga. StarOne memiliki sekitar 120 ribu pelanggan pada pertengahan 2014. Angka tersebut terus turun jika dibandingkan dengan 2011 sebanyak 350 ribu pelanggan. 

Sementara itu, kota yang melayani 4G-LTE terus bertambah. PT XL Axiata Tbk meluncurkan layanan tersebut secara komersial di Medan, Jogjakarta, dan Bogor. Direktur Service Management XL Ongki Kurniawan mengatakan, setelah peluncuran di tiga kota tersebut, pihaknya akan merilis layanan 4G-LTE di Surabaya. (gen/res/c6/oki) 
z

BACA JUGA: Pertamina Ancang-ancang Bangun Dua Kilang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Naik, Volume Kendaraan Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler