jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Organisasi Pengacara dan Pemberdayaan Perempuan Indonesia (OPPPI) Wida Thalib menegaskan organisasi pimpinannya mengakui dan akan terus mengawal kepemimpinan Ryano Panjaitan sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) periode 2022-2026.
Wida mewakili seluruh jajaran pengurus serta anggota OPPPI menyatakan bahwa pihaknya hanya mengakui hasil Kongres XVI KNPI yang digelar Jumat (8/4) hingga Minggu (10/4) di Hotel Sultan, Jakarta.
BACA JUGA: KNPI Maluku Dukung Penuh Hasil Kongres di Hotel Sultan
“Apabila ada yang menyatakan dan mengatasnamakan organisasi kami untuk melakukan atau bergabung kepada organisasi-organisasi yang mengatasnamakan KKNPI di luar kepengurusan Bung Ryano Panjaitan, kami akan memberikan tindakan tegas dan memberikan sanksi,” tutur Wida dalam keterangannya.
Wida beralasan mendukung Ryano Panjaitan karena memiliki semangat persatuan.
BACA JUGA: Malam Itu Anggun Tertidur di Ruang Tamu, F Langsung Berbuat Asusila
"Oleh karena itu, semangat persatuan ini yang harus dijaga bersama di bawah kepengurusan Ryano di KNPI," kata dia.
Kedua, kata dia, kongres KNPI dilaksanakan secara legal formal dan juga kepengurusan Ketua Umum Ryano Panjaitan merupakan kepengurusan yang berkesinambungan dari ketua umum KNPI yang sebelum-sebelumnya.
BACA JUGA: Nober Dibantai KKB, Kejam, Mayatnya Dibuang di Tempat Ini
“Oleh karena itu, kami mengimbau agar seluruh organisasi kemasyarakatan pemuda dapat berhimpun dan bersatu di bawah kepengurusan Muhammad Ryano Panjaitan. Indonesia maju,” kata Wida.
Seperti diketahui, Kongres XVI KNPI di Jakarta, merupakan gabungan beberapa kubu yang melebur dalam satu kongres, yakni Satu KNPI.
Setelah beberapa tahun keberadaan organisasi KNPI terpecah menjadi beberapa kubu, kongres ini digelar untuk memilih kepengurusan KNPI bersatu. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti