jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Lead dari Holding BUMN Jasa Survei IDSurvey, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor maritim nasional melalui pengembangan teknologi digital berbasis cloud.
Salah satunya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertemakan Optimalisasi Maritime Cloud Platform untuk Sektor Maritim Indonesia.
BACA JUGA: Apresiasi Para Stakeholder & Pelanggan, BKI Gelar Customer Gathering 2024
FGD ini bertujuan untuk memperoleh masukan dari para pemangku kepentingan, termasuk perusahaan pelayaran, operator armada, serta regulator, untuk menyempurnakan platform MCP sebagai solusi digital yang komprehensif di DoubleTree Hotel, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (19/11).
Maritime Cloud Platform (MCP) merupakan ekosistem platform digital berbasis cloud yang dirancang untuk memberikan akses data yang terpadu, manajemen armada yang terintegrasi, serta mendukung aspek klasifikasi dan statutoria kapal melalui sistem BKI.
BACA JUGA: SIG Raih Peringkat Gold di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating Award 2024
Dengan teknologi ini, MCP bertujuan meningkatkan keselamatan pelayaran dan efisiensi operasional dalam industri maritim Indonesia.
“MCP memiliki keunggulan solusi satu pintu sektor maritim di aspek operasional seperti misalnya planned maintenance system (PMS), crew management, document management, docking management, vessel tracking system (VTS), dan fuel monitoring system," ujar Dirut BKI, Arisudono Soerono.
BACA JUGA: Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
Selain itu, MCP juga memiliki keunggulan di antaranya komunikasi satelit tanpa batas dan tidak terputus, integrasi data keselamatan, keamanan kapal dan perlindungan laut yang terhubung dengan BKI Klas dan Statutoria, teknologi berbasis cloud, control dan pemantauan secaraa real-time, serta biaya yang kompetitif.
“Dengan menggunakan MCP, industri maritim akan memperoleh manfaat seperti pengambilan keputusan yang lebih cepat, tepat dan efisien, menghilangkan blind-spot pada operasional kapal, meningkatkan utilisasi kapal, dan meningkatkan standar keselamatan, keamanan kapal dan awak kapal serta perlindungan lingkungan laut. Melalui FGD ini dapat mengenalkan produk MCP secara komprehensif, dan bapak/ibu dapat memberikan saran dan masukan yang mendukung pelayanan kami,” kata Arisudono.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada