jpnn.com - JAKARTA - Perum Perhutani menandatangani kesepakatan kerjasama pemanfaatan hutan dan optimalisasi aset perusahaan dengan menggandeng enam anak usahanya sekaligus.
Keenam anak usaha itu yakni PT Inhutani I-V dan PT BUMNHL. Penanda tanganan dilakukan di kantor pusat Perum Perhutani Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (6/2).
BACA JUGA: Menteri ESDM Putuskan Lokasi Smelter Freeport Pekan Depan
Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi kegiatan bidang persemaian, penanaman, pemeliharaan, rehabilitasi hutan lindung dan industri hasil hutan. Selain itu, kerjasama juga mencakup pemasaran hasil hutan, agroforestry, wisata, optimalisasi asset dan usaha lainnya.
Direktur Utama Perum Perhutani, Mustoha Iskandar mengatakan, kerjasama tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengoptimalkan manfaat lahan
BACA JUGA: Program Pembangunan 1 Juta Unit Rumah Genjot Kredit Rp 125 Triliun
kawasan hutan dan aset perseroan.
"Sehingga peran dan sumbangannya dapat memberikan hasil yang optimal bagi Perum Perhutani dan anak-anak perusahaan yang bekerjasama," terang Mustoha.
BACA JUGA: Kasus Dirjen Pajak Bisa jadi Bom Waktu buat Jokowi
Dalam penandatanganan tersebut, posisi Perum Perhutani sebagai entitas bisnis. Khusus untuk PT BUMNHL, Mustoha berharap ke depan dapat menangani tugas barunya sebagai land-banking.
“Mudah-mudahan MoU ini bisa segera diimplementasikan. Misalnya getah di Aceh bisa ditangani Inhutani juga," tegas Mustoha. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Resmikan Rute ke Sabang
Redaktur : Tim Redaksi